ASK
ME

REGISTER
NOW

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KE UNIVERSITI MALAYSIA KELANTAN (UMK) 25-28 Februari 2014

03/08/2014 00:00:00

Kunjungan ke Universiti Malaysia Kelantan (UMK) yang dilaksanakan pada 25-28 Februari 2014 merupakan kunjungan balasan dalam rangka menyiapkan The 3rd ICBC. Sebelumnya perwakilan UMK telah berkunjung ke Fiabikom, Unika Atma Jaya, Jakarta, Indonesia tiga kali dalam berbagai kesempatan. Kunjungan pertama dilakukan oleh Prof. Moch. Dahlan, Dekan Faculty of Entrepreneurship and Business, bersama Prof. Balakrisna Parasuraman, Head of International Office dalam rangka menjajagi kerjasama penyelenggaraan The 3rd ICBC di Kuala Lumpur. Kunjungan kedua dilakukan oleh Assc Prof. Dr. Mohd Rafi bin Yacoob, Vice Dean for Research and Inovation dan Dr. Wan Mohd Nazdrol, menindaklanjuti pembicaraan tentang persiapan The 3rd ICBC secara lebih rinci. Kunjungan ketiga oleh Assc Prof. Dr. Modh Rafi bin Yacoob sebagai pembicara dalam Pre-Conference Seminar.

 

25 Februari 2014

 

Kami tiba di Kelantan pada jam 18:30, dijemput oleh Dr. Nazdrol dibandara dan diantar ke hotel hingga urusan check in selesai. Selanjutnya dijamu makan malam di Restoran kelas menengah atas ‘Nangrok’ yang menyediakan makanan khas Malaysia dan Thailand. Seusai makan malam diantar kembali ke hotel dan beristirahat.

 

 

26 Februari 2014

 

Kami dijemput di hotel untuk rapat di Universiti Malaysia Kelantan. Setiba di UMK disambut oleh segenap tim ICBC-UMK dibawah koordinasi Dr. Rafi. Rapat dibuka oleh Dr. Rusli, Dekan Faculty of Entrepreneurship and Business, yang menggantikan Prof. Moch Dahlan yang telah habis masa jabatannya. Pergantian ini baru berlangsung kurang dari satu bulan. Diperkenalkan sebagai Vice Dean for Posgraduate, Assc Prof. Dr. Rafi dan Vice Dean for Undergraduate and Students Affairs, Assc Prof. Dr. Ghazali bin Ahmad, dan segenap tim. Disamping persiapan ICBC, sedikit dibicarakan juga tentang kemungkinkan pengembangan kerjasama dan ICBC 4. Pembicaraan terkait dengan persiapan The 3rd ICBC dan pembicaraan lain terlampir.

 

Setelah rapat, kami diajak untuk berkeliling kampus melihat berbagai fasilitas dan proses belajar mengajar. Departemen Hospitality di UMK memiliki lab memasak dan resto (kami dijamu di tempat ini saat break), serta spa. Disamping itu Departemen Komunikasi memiliki TV kampus sebagai lab. UMK juga bekerjasama dengan berbagai universitas di LN untuk kesempatan magang bagi mahasiswa Departemen Pendidikan untuk menjadi asisten dosen sesuai dengan bidangnya. Kampus UMK ini disebut Kampus Kota. Selain itu, ada beberapa kampus di lokasi yang berbeda untuk Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan. Saat ini UMK sedang membangun Kampus yang lebih luas di daerah Bachok, yang akan menampung semua fakultas secara terintegrasi. Direncanakan Departemen Entrepreunership dan Bisnis akan dipisah, demikian juga Hospitality hingga menjadi tiga fakultas yang berbeda.

 

Diusia yang ke-6 UMK telah berkembang dengan sangat pesat, dan tampaknya menjadi ‘anak emas’ pemerintah Malaysia untuk pengembangannya. UMK memiliki kekhasan dibidang Kewirausahaan yang membedakannya dengan universitas negeri lainnya di Malaysia. Mahasiswa yang diterima merupakan droping dari pemerintah. Jadi sistem penerimaan mahasiswa baru di Malaysia adalah terpusat, kemudian mahasiswa yang diterima akan dibagi ke berbagai Universitas negri yang ada sesuai passing grade, jurusan yang dipilih dan kapasitas. Sebagai universitas negeri UMK memang tidak mengalami kesulitan dalam rekrutmen mahasiswa. UMK juga menyediakan asrama khusus untuk mahasiswa tahun pertama  saja untuk membantu masa penyesuaian. Selain itu, untuk pengembangan dosen, UMK mewajibkan dosen untuk sekolah ke luar negeri dengan pilihan 200 universitas terbaik di dunia, dengan biaya penuh dari pemerintah, termasuk untuk membawa keluarganya dan tetap menerima gaji bulanan sebagaimana mestinya. Jadi, jika seorang dosen sudah S2 di luar negeri, mereka bisa mengambil S3 dalam negeri. Tetapi, jika S2 dalam negeri, maka S3 harus ke luar negeri. Mereka juga diijinkan S2 dan S3 di luar negeri.

 

Seusai berkeliling kampus, kami dijamu makan siang di restoran sekitar kampus. Selanjutnya Ibu Citra mengajar sebagai International Guest Lecturer di kelas Social Behaviour dengan materi Understanding Cultural Differences – Non Verbal. Kelas terdiri dari kurang lebih 40 mahasiswa dari berbagai departemen. Setelah beristirahat beberapa saat di hotel, kami dijamu makan malam oleh Dekan dan segenap ICBC UMK Committee di rumah makan menengah atas yang menyajikan masakan Malaysia dan Thailand.

 

27 Februari 2014

 

Hari ini kami diajak mengunjungi pasar di Rantau Panjang, kurang lebih 1 jam dari Kota Bharu, di perbatasan Malaysia – Thailand. Suasana pasar ini seperti pasar di pinggiran Jakarta, berupa lapak-lapak dan kios-kios kecil di lokasi yang terbuka dan sangat luas. Tujuan UMK mengajak ke pasar Rantau Panjang adalah untuk melihat aktivitas pasar, produk-produk yang dijual dan pengelolaan yang mayoritas dilakukan oleh pengusaha wanita. Laki-laki di daerah ini biasanya bekerja sebagai pegawai negeri atau tidak punya pekerjaan. Jadi wanita lebih dominan dalam aktivitas ekonomi. Setelah mengunjungi pasar Rantau Panjang, kami mengunjungi rumah batik Kelantan. Batik di sini berbeda kekhasan motif batiknya dengan batik Indonesia maupun batik di daerah lain di Malaysia. Selain menerima produk dari suplier, toko batik ini juga memproduksi sendiri batiknya di rumah produksi yang terletak di depan toko. Sebenarnya rumah produksi ini dapat dilihat, sayangnya waktu tidak cukup karena Ibu Dorien harus mengajar pada jam 18:00.

 

Pada jam 18:00 – 19:30 Ibu Dorien mengajar untuk kuliah umum dengan materi ‘Communicating in Business Organization’ yang dihadiri sekitar 75 lebih mahasiswa dari berbagai departemen. Setelah kelas, kami melanjutkan perbincangan tentang persiapan ICBC dengan Dr. Rafi secara informal melengkapi hal-hal yang belum dibicaraka dalam rapat. Pembicaraan ini kami sertakan dalam notulensi rapat.

 

 

Mengakhiri kunjungan ke UMK, kami dijamu makan malam informal oleh Ibu Rosliza di sebuah restoran/warung yang menyediakan aneka masakan, bersebelahan dengan warung sate dan warung roti nan. Kemudian diantar ke hotel untuk beristirahat.

 

28 Februari 2014

  

Kami dijemput di hotel pada jam 09:30 dan diantar ke bandara Sultan Ismail Petra, di Pangkalan Chepa untuk terbang ke Kuala Lumpur dan kemudian ke Jakarta. Selama menunggu sampai jam boarding, kami di temani Dr. Nazdrol.

 

Demikian laporan kegiatan kami selama berkunjung ke Univeriti Malaysia Kelantan. Berbagai aktivitas dijelaskan secara rinci untuk memberikan gambaran penerimaan, keterbukaan dan keseriusan mereka dalam menjalin kerjasama dengan Fiabikom, Unika Atma Jaya, Jakarta. Semoga networking ini akan berkembang untuk kepentingan kedua belah pihak. Foto-foto dokumentasi kami serahkan terpisah dalam bentuk soft-copy.