Memanen Air Hujan untuk Anak Sekolah

4/15/2013 12:00:00 AM

ahok naik tangga "RWH ini mulai kami rasakan manfaatnya....." kata Anisa siswa SMPN 120 yang aktif dalam Palang Merah Remaja (PMR). Di atas bangunan RWH (Rain Water Harvesting) itu, Anisa juga menjelaskan kepada Wakil Gubernur tentang bagian-bagian yang ada di dalam filter RWH. “filter ini terdiri dari tiga lapisan yaitu Arang (carbon) aktif, Zeolite, dan Ijuk …….”. Demikian sepenggal peristiwa dalam acara peresmian program Rain Water Harvesting for students (Memanen Air Hujan untuk Anak Sekolah) pada hari Sabtu, 13 April 2013. Acara diselenggarakan di SMPN 120 Jakarta, Kamal Muara.

Acara peresmian program RWH yang dimulai pukul 10.00 WIB dilakukan oleh Wakil Gubernur Ir. Basuki Tjahaya Purnama, MM atau yang sering dikenal dengan Pak Ahok juga dihadiri oleh para tamu undangan dan perwakilan sekolah-sekolah mitra.

Tamu undangan dari Pemprof DKI yang sekaligus mendampingi Pak Ahok diantaranya adalah Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat Mara Oloan Siregar, dan Kadis Pendidikan DKI Taufik Yudi Muliyanto. Sedangkan dari Barito Pacific diantaranya Bapak S. Widiharta dan Bapak Agustino. Para mitra sekolah menghadirkan dokter kecil dan tim pengelola di sekolah tempat program dijalankan. Sekolah sekolah tersebut adalah SDN Kamal Muara 01, SDN Kamal Muara 02, SDN Penjagalan 01, SDN Penjagalan 02, dan SMPN 120 Kamal Muara. Sementara dari Atma Jaya Jakarta dihadiri oleh Ketua LPPM, perwakilan dari FIABIKOM, perwakilan dari Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, dan juga tidak ketinggalan adalah personil dari Rumah Sakit Atma Jaya yang dikomandoi oleh dr. Marcia Marimba, MM sebagai Direktur Utama.

ahok tanda tangan Pada acara ini dari Coca-cola Foundation Indonesia (CCFI) juga hadir diwakili oleh Bapak Triono Prijosoesilo. CCFI ini yang telah bekerjasama dengan Unika Atma Jaya mengawali upaya pemanenan air hujan pada tahun 2010 yang lalu.

Rain Water Harvesting for students (Memanen Air Hujan untuk Anak Sekolah) merupakan program pengabdian masyarakat Atma Jaya Jakarta yang bekerjasama dengan Pemprof DKI serta Yayasan Bakti Barito. Pihak Atma Jaya Jakarta telah melibatkan Rumah Sakit dan Universitas. Dalam konteks asas manfaat, program ini digulirkan secara partnership kesetaraan dengan harapan coverage area semakin luas. Program yang telah berjalan ini baru menjangkau lima sekolah (5 SDN dan 1 SMP). Adapun kriteria pemilihan sekolah adalah sbb:

- Lokasi sebagian sekolah, terletak di pinggir pantai (Kamal Muara dan Muara Angke).

- Sekolah-sekolah tersebut membutuhkan air bersih, yang selama ini menggunakan air tanah (sumur boor yang dalam dan air terasa asin/anta).

- Sekolah tersebut, sebagai titik penampungan pengungsi bila terjadi banjir /rob

- Khusus untuk SMP, kebutuhan air yang besar karena jumlah siswa yang besar (900 siswa) dan menggunakan air bersama dengan sekolah lain (SMPN 120 Kamal Muara bersama SDN Kamal Muara) sehingga penyedotan air tanah terlalu besar.

Program RWH tidak hanya memberikan sarana RWH saja, tetapi satu kesatuan dengan capacity building (ToT Guru, ToT Dokter Kecil dan PMR), serta promosi kesehatan kepada seluruh siswa . Hal penting yang tidak dapat dilupakan juga adalah pendampingan cara pemeliharaan dan pemanfaatan RWH. Pendampingan akan dilakukan sampai tim pengelola yang terdiri dari keseluruhan unsur sekolah bisa mandiri.

Oleh:

Herman Yosep Sutarno (LPPM Unika Atma Jaya)

***

Berita terkait dengan RWH:

Memanen Air Hujan untuk Anak Sekolah

DUNIA KAMPUS

FAKULTAS

Memanen Air Hujan untuk Anak Sekolah

Share:

DUNIA KAMPUS

FAKULTAS