KONFERENSI INTERNASIONAL ICIB 2

03/08/2019 00:00:00

---

Bertempat di Grand Sahid Hotel, pada hari Rabu, 6 Maret 2019 diselenggarakan kegiatan konferensi internasional ICIB 2. ICIB (International Conference on Inclusive Business in the Changing World) adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh program studi Administrasi Bisnis dan Magister Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya.  Pada tahun ini penyleenggaraan konferensi internasional ini dilakukan atas kerja sama antara program studi Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya dengan Research Synergy Foundation (RSF).

 

Tema yang diusung dalam konferensi kali ini adalah “ The Role of Government, Business, and Society in Achieving Sustainable Development Goals”.  Pemilihan tema ini dilandasi oleh pemikiran bahwa dunia bisnis yang ada harus mampu juga mendukung adanya pembangunan yang berkelanjutan. Bisnis tidak hanya untuk masa sekarang saja. Bisnis harus mampu tumbuh dan berkembang dengan tetap memperhatikan perkembangan dari manusia (people), keuntungan bisnis (profit) dan kelestarian lingkungan hidup (planet). Bisnis tidak akan sukses dalam waktu yang lama jika tidak mampu memperhatikan kesejateraan manusia dan kelestarian lingkungan hidup tempat dimana bisnis tersebut tumbuh dan berkembang.

 

Acara ini dibuka oleh rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko. Dalam konferensi internasional ini dihadirkan dua orang pembicara utama (key note speaker) yaitu: Prof. Joshua Park dari Solbridge Business School, Korea Selatan dan Prof. Hiroo Takahashi dari Soka University, Jepang. Kedua orang ini adalah merupakan ahli bidang bisnis yang telah menghasilkan banyak karya.

 

Konferensi internasional ini juga berhasil menghadirkan 175 paper yang nantinya akan masuk dalam proceding yang terindex Scopus. Jumlah peserta merupakan salah satu yang terbesar untuk kegiatan semacam ini. Peserta berasal dari 8 negara yang berbeda. Berasal dari berbagai latar belakang keahlian yang semuanya membahas tentang masalah bisnis inklusif dalam berbagai sudut pandang.  Konferensi ditutup oleh Lamtiur Tampubolon, Ph.D selaku ketua panitia konferensi internasional ini. (Eko Widodo)