KOLOKIUM DESENTRASI FISKAL DI INDONESIA OLEH ROSDIANA SIJABAT, PH.D.

07/17/2016 00:00:00

---

Masalah desentralisasi merupakan masalah yang menarik untuk dibahas. Desentralisasi di Indonesia walaupun telah digulirkan sejak tahun 1974-an namun masih menimbulkan berbagai persoalan hingga kini. Salah satu dosen program studi Administrasi Bisnis yang menggeluti masalah desentralisasi ini adalah ibu Rosdiana Sijabat, Ph.D. Beliau adalah dosktor ekonomi dari Flinders University, Australia yang banyak melakukan kajian dan penelitian tentang masalah desentralisasi di Indonesia.

 

 

 

Dalam kolokium yang diadakan pada hari Jum’at, 15 Juli 2016 ini, topic yang diangkat adalah “Decentralization in Indonesia : Let it speak for itself”. Kolokium ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh bu Diana tentang desentralisasi di Indonesia. Seperti diketahui bahwa pada era reformasi, muncul tuntutan yang sangat kuat akan adanya otonomi daerah. Daerah meminta diberikan otonomi yang lebih besar dalam pengelolaan rumah tangganya masing-masing. Dengan adanya otonomi, maka dihadapkan daerah akan lebih mandiri.

 

 

 

Namun dalam kenyataannya hingga saat ini, kemandirian daerah tidaklah terwujud. Sebagian besar daerah yang ada di Indonesia masih sangat tergantung dari dana-dana yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah. Baik itu berupa Dana Alokasi Khusus atau Dana Alokasi Umum. Dengan demikian otonomi yang terjadi tidaklah mampu memandirikan daerah. Seharusnya dengan adanya otonomi, daerah bisa lebih kreatif dalam mengelola dan mendapatkan berbagai dana yang nantinya bisa digunakan untuk membangun daerahnya sendiri. Kenyataannya hingga saat ini daerrah tidak mempu membiayai dirinya sendiri. Oleh karenanya perlu lebih digalakkan langkah-langkah inovatif agar mampu meninggatkan pendapatan daerah, sehingga tidak lagi tergantung dari pusat. (Eko Widodo)