ASK
ME

REGISTER
NOW

Kunjungan Mawapres UAJ 2012 Ke Tambang PT Freeport Indonesia Di Papua (3-9 September 2012)

11/16/2012 12:00:00 AM

Kunjungan Mawapres Uaj 2012

 

 

Setelah menjadi finalis Mawapres Nasional di bulan Juli, saya mendapat kesempatan tak terlupakan berikutnya untuk pergi bersama beberapa teman-teman Mawapres ke Papua, mengunjungi mining site PT Freeport Indonesia. Awalnya saya merasa bahwa kunjungan ini cukup “mencurigakan” dikarenakan reputasi PTFI yang tidak terlalu baik di mata umum. Namun, setelah pemikiran dan persiapan yang cukup panjang (keluarga saya sempat tidak mengizinkan saya pergi dikarenakan kekhawatiran akan malaria dan perang suku di sana), akhirnya saya pergi juga. Saya sangat excited dalam perjalanan kali ini karena ini pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Indonesia bagian timur dengan perbedaan waktu 2 jam dari Jakarta dan juga ini merupakan perjalanan dengan penerbangan paling lama yang pernah saya lakukan seumur hidup saya.

 

Pada tanggal 3 saya berangkat sekitar pukul 9 malam dari Soekarno-Hatta setelah bertemu dengan teman-teman lain dari Jakarta, Bogor dan Bandung. Kemudian sepanjang perjalanan pesawat kami landing 2 kali, masing-masing di Surabaya dan Makassar untuk menjemput teman-teman lainnya. Kemudian sekitar jam 7 pagi WIT kami sampai di Timika. Di sana kami disambut dengan hangat di airport yang sangat kecil tersebut, dan segera diantar ke Hotel Rimba Papua, satu-satunya hotel bintang 4 di Timika. Hotel tersebut sangatlah indah dan penuh dengan dekorasi etnis dan disituasikan seperti berada di tengah-tengah hutan!

 

Selama 2 hari ke depan kami semua diajak berkeliling berbagai fasilitas pengolahan limbah tambang, environmental laboratory, Institut Pertambangan Nemangkawi, dan asrama murid-murid SD. Di masing-masing tempat tersebut dijelaskan berbagai program CSR (Corporate Social Responsibilities) yang telah dilakukan PTFI. Kami diberitahukan bahwa PTFI telah melakukan banyak sekali program CSR untuk membantu warga lokal mendapatkan mata pencaharian di PTFI dan untuk membekalkan mereka dengan kemampuan yang sesuai apabila PTFI sudah menyelesaikan Kontrak Kerja dengan pemerintah Indonesia. Saya sangat terkesan dengan segala usaha yang telah dilakukan dengan PTFI dan tidak sabar untuk melihat proses pertambangan mereka secara riil. Kami dijanjikan untuk mengunjungi mining site keesokan harinya.

 

Pagi-pagi benar, sekitar pukul 6 pagi kami naik chopper dari Timika menuju Tembagapura, kota kecil yang terletak sekitar 2300 m di atas permukaan laut. Mining site PTFI terletak di dekat kota tersebut, atau tepatnya, setelah kami sampai di sana, kami baru sadar bahwa kota tersebut sengaja dibuat untuk mengakomodasi seluruh pekerja pertambangan PTFI. Tembagapura merupakan kota yang bahkan jauh lebih indah lagi dibandingkan Timika. Dikelilingi pegunungan, Tembagapura memiliki udara yang sangat dingin, seringkali turun kabut dan hujan, serta udara yang sangat segar dan pemandangan yang spektakuler. Di sana kami tinggal di SQ5, yaitu kompleks sejenis apartemen dengan kamar single yang katanya paling baru. Fasilitas di sana sangat lengkap dan makanan yang disuguhkan di mess hall seperti di hotel bintang 5, lengkap dengan makanan barat karena banyak orang asing yang bekerja di sana.

 

Selama di Tembagapura kami diajak keliling melihat mill tempat pengolahan bijih tambang di ketinggian sekitar 3000 m, dan yang paling hebat adalah kunjungan ke Grasberg mine yang terletak di ketinggian sekitar 4200 m di atas permukaan laut! Selama di daerah pertambangan tersebut kami dipinjamkan safety equipments yang berupa helm, safety shoes, reflection vest, dan goggles. Awalnya kami merasa risih dengan semua peralatan tersebut, karena kami juga membawa barang dan mengenakan pakaian tebal, tetapi lama kelamaan kami merasa terbiasa, terutama dengan safety shoes yang juga sangat berguna karena bentuknya yang seperti boots menyelamatkan sepatu kami dari genangan air dan lumpur yang ada setiap hari di sana .

 

Hal yang sangat seru juga adalah pada malam terakhir kami di Tembagapura merupakan malam puncak rangkaian acara HUT RI di PTFI dengan adanya serangkaian acara di panggung dengan artis-artis kondang seperti Dewi Sandra, Fungky Papua dan Project Pop! Pagi hingga siang harinya diadakan bazaar di lapangan olahraga Tembagapura yang menunjukkan beragam budaya Indonesia dari paguyuban-paguyuban etnis yang ada di sana. Seharian itu kami berjalan-jalan di bazar, makan siang dengan direksi PTFI, dan malam harinya nonton panggung gembira hingga larut malam.

 

Ketika sampai saatnya kami untuk pulang, sangat sulit rasanya untuk packing dan pulang, karena kami merasa sangat senang di sana. Kami semakin dekat dengan satu sama lain, bahkan hingga saat ini selalu terus menerus berhubungan. Kakak-kakak yang menemani kami juga sangat baik hati di sana, dan juag masih sering kontak dengan kami.

 

Apabila dilihat kembali, saya merasa sangat bersyukur atas kesempatan once in a lifetime yang diberikan kepada saya. Tidak sembarang orang bisa menikmati tur seperti ini, apalagi diberikan fasilitas lengkap, pergi bersama teman-teman seperti liburan, dan bahkan diberikan uang saku yang tidak sedikit jumlahnya! Kesempatan dan pengalaman ini semakin meyakinkan saya bahwa Tuhan memberikan saya kesempatan menjadi Mawapres nasional demi kebaikan saya, dan bukan karena ketidaksengajaan.

 

 

 

foto-bersama-emergency

 

Foto bersama dengan Emergency Response Unit PTFI di Grasberg Mine, Bunaken Lookout Point