ASK
ME

REGISTER
NOW

KOLOKIUM ONLINE POLITICAL COMMUNICATION OF INDONESIAN POLITICIANS ON TWITTER

06/12/2017 00:00:00

Merupakan tugas utama dari seorang dosen untuk melakukan penelitian dan kemudian publikasi atas hasil penelitiannya agar gagasan yang disampaikan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Selain itu dengan melakukan penelitian, ilmu dan pengetahuan akan terus bertambah dan berkembang. Ilmu Pengetahuan tidak menjadi stagnan namun berkembang secara dinamis untuk mencari solusi yang terbaik bagi kemajuan umat manusia.

 

Forum kolokium yang secara rutin diselenggarakan oleh Fiabikom yang biasanya jatuh pada hari Jum’at merupakan salah satu ajang untuk mengembangan ilmu dan pengetahuan tersebut. Pada hari Jum’at, 9 Juni 2017, bertempat di Aula gedung BKS, diselenggarakanlah acara kolokium dengan mengambil tema “Online Political Communication of Indonesian Politicians on Twitter” yang dibawakan oleh salah seorang dosen prodi Ilmu Komunikasi Fiabikom Unika Atma Jaya bapak Salvatore Simarmata. Acara ini dmoderatori oleh bapak Nyoman Pinia dari prodi Hospitality dan Manajemen Pariwisata.

 

 

 

 

Topik yang diangkat adalah merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh bapak Salvatore Simarmata tentang penggunaan media sosial khususnya Twitter oleh kalangan angora DPR RI. Seperti kita ketahui bersama media sosial telah banyak digunakan oleh banyak pihak untuk melakukan personal branding. Tidak terkecuali kalangan politisi yang sangat berkepentingan untuk mencitrakan dirinyam secara baik lewat media sosial. Seiiring dengan perkembangan teknologi, semakin lama semakin banyak politisi yang menggunakan sarana media sosial ini untuk mempromosikan diri di hadapan khalayak luas.

 

Penelitian bapak Salvatore Simarmata ini sangat bagus dalam melihat bagaimana penggunaan media sosial di kalangan anggota DPR saat ini. Metode yang dipakai untuk melakukan penelitian dengan menggunakan software jaringan merupakan langkah yang patut diapresiasi dalam peneltian ini. Semoga penelitian ini bisa dilanjutkan dalam skala yang lebih luas, agar terdapat gambaran yang lebih jelas tentang dunia komunikasi politik di kalangan politisi Indonesia. (Eko Widodo).