ASK
ME

REGISTER
NOW

IEEE Distinguished Lecture: Inkjet-Printed Nanotechnology-enabled Devices for Internet of Things

08/26/2014 00:00:00

 

Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) adalah asosiasi insinyur bidang listrik dan elektronik berskala internasional yang salah satu program rutinnya adalah menyelenggarakan IEEE Distinguished Lecture. Pada program ini, seorang IEEE Distinguished Lecturer, yaitu profesional di bidang rekayasa yang merupakan pionir pengembangan bidangnya di taraf global, akan memberikan kuliah untuk menyebarluaskan kemajuan penelitian di bidang yang ditekuninya.

 

Pada hari Senin 25 Agustus 2014, Prodi Teknik Elektro Unika Atma Jaya berkesempatan menjadi tuan rumah dalam rangkaian kuliah umum yang disampaikan IEEE Distinguished Lecturer Prof. Manos Tentzeris dari School of Electrical and Electronics Engineering, Georgia Institute of Technology, Amerika Serikat.  Kuliah dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen Prodi Teknik Elektro Unika Atma Jaya, selain dosen-dosen dari universitas lainnya di Jakarta dan para anggota IEEE Indonesia Section.

 

Prof. Tentzeris membahas tentang Printed  Radio Frequency Identification (RFID) Technology, salah satu dasar dari teknologi Internet of Things yang mensyaratkan semua objek yang akan saling berkomunikasi dapat diidentifikasi secara unik.  Teknologi Printed RFID memungkinkan sebuah tag RFID berfrekuensi ultra-high ditempatkan pada patch yang berdimensi fleksibel sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Sebagai contoh, patch yang mengandung RFID tag dan sensor dengan ukuran tipis dan bentuk fleksibel dapat dikenakan pada tubuh manusia untuk pemantau kesehatan. 

 Kuliah IEEE DTL

 

 

Selain itu, dikemukakan pula mengenai Wireless Sensor Network (WSN) dengan self-powered sensor. Sensor-sensor pada WSN berukuran kecil dan diharapkan dapat bekerja untuk jangka waktu yang panjang. Terbatasnya catu daya yang memenuhi persyaratan tersebut mendorong berkembangnya teknologi energy-harvesting atau energy-scavenging, dimana energi yang terdapat di lingkungan seperti energi elektromagnetik, kinetik, panas, angin dan tekanan dikonversi menjadi energi listrik untuk dimanfaatkan oleh WSN.  Kuliah ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, antara lain tentang aspek keamanan perangkat pendukung Internet of Things.

 

Kuliah ini telah membukakan wawasan peserta mengenai riset terbaru di bidang Internet of Things. Prodi Teknik Elektro Unika Atma Jaya akan terus menyelenggarakan acara serupa sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu proses belajar dan penelitian di bidang Teknik Elektro.