KOLOKIUM ANDINA DWI FATMA DAN HADI SABA AYON

09/16/2016 00:00:00

---

Ada yang istimewa dalam penyelenggaraan kolokium FIABIKOM kali ini.  Keistimewaannya adalah kolokium kalli ini menampilkan 2 orang pembawa materi. Pembawa materi yang pernama adalah mbak Andina Dwi Fatma yang merupakan dosen prodi komunikasi Unika Atma Jaya dan pembicara kedua adalah Hadi Saba Ayon Ph. D yang berasal dari Federal University of Acre (UFAC)- Acre, Brazil.

 

Andina Dwi Fatma membawakan materi tentang “Gender-Biased Language of the Media: The Case of “Abdul Muhyi – Neneng” News in Detik.com”.  Presentasinya berkaitan dengan penggunaan bahasa kekerasan yang terdapat di media massa. Memang di alam kebebasan media di Indonesia saat ini. Penggunaan bahasa-bahasa kekerasan dalam media massa kita semakin marak. Kata-kata kasar hampir tidak terkena sensor oleh media yang bersangkutan.

 

 

 

Sedangkan Hadi Saba Ayon, memperikan presentasi tentang “Digital Trace, Mental Health and Social Participation”.  Topik ini merupakan topic yang menjadi bahan penelitiannya saat ini. Hal yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana budaya digital yang berkembang dalam masyarakat akan membantu partisipasi sosial untuk membantu kalangan yang memiliki disabilitas mental. Ini adalah penelitian yang terkait dengan upaya untuk mendorong partisipasi sosial dalam memecahkan masalah yang ada dengan menggunakan media diginal. (Eko Widodo)