Pada hari Jum’at tanggal 13 Maret 2015, bertempat di aula BKS Unika Atma Jaya, diselenggarakanlah kolokium dengan mengambil topic tentang “The Embeddednes of Transnational Corporations”. Sebagai pembawa materi dalam acara kali ini adalah bapak George Martin Sirait, Ph.D. Pak Martin adalah staf pengajar program studi Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya yang baru saja berhasil meraih gelar doctor dari University of Sudney, Australia. Dia merupakan ahli dalam masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang menulis disertasi tentang “Employment Relations in Indonesia’s Retail Sector: Institutions, Power Relations and Outcomes”.
Kolokium kali ini didasarkan atas hasil penelitian yang dilakukan oleh pak Martin tentang masalah hubungan industrial yang terjadi di 3 perusahaan retail multinasional yang beroperasi di Indonesia. Ketiga perusahaan tersebut adalah Dairyfarm (Hero), Carrefour dan Hypermart. Masing-masing perusahaan tenyata menunjukkan kekhasannya masing-masing dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya manusia.
Ada 4 hal yang disoroti dalam penelitian ini yaitu tentang keamaan kerja, organisasi kerja, remunerasi dan pelatihan (training). Dari keempat hal tersebut masing-masing memiliki pola hubungan industrial yang berbeda-beda. Misalnya di Dairyfarm kedudukan serikat pekerjanya sangat kuat, sehingga mereka bisa memiliki posisi tawar yang cukup tinggi terhadap manajemen. Sedangkan di perusahaan lain cukup lemah. Di Dairyfarm walaupun serikat pekerja memiliki posisi tawar yang cukup tinggi, tidak bisa diartikan menjadi masalah buat manajemen. Namun posisi tawar yang tinggi inni juga digunakan untuk membantu manajemen mencapai tujuannya. Misalnya untuk mengurangi tingkat kehilangan barang di toko, pihak manajemen menggandeng serikat pekerja untuk bersama-sama menekan tingkat kehilangan barang di toko. (Eko Widodo)