ASK
ME

REGISTER
NOW

Kompetisi Asah Kreativitas Angka Pertama di Indonesia

09/30/2008 00:00:00

Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya akan menyelenggarakan kompetisi KAKA (Kompetisi Asah Kreativitas Angka) pertama di Indonesia yang akan dilaksanakan pada Sabtu,8 November 2008 bertempat di kampus Unika Atma Jaya, Semanggi, Jakarta. KAKA adalah kompetisi yang mengasah kreativitas pengenalan keteraturan pola angka.

Siapa yang boleh ikut?

Pelajar: SD (V,VI), SMP & SMA

Umum: Mahasiswa, Guru, Profesional, dll

(Peserta telah menguasai Aritmatika/ Berhitung Dasar)

 Pendaftaran

s.d. 1 November 2008, Pkl. 12:00-14:00 WIB

di Hall C Unika Atma Jaya, Jl. Jend. Sudirman 51, Jakarta Selatan

Biaya Pendaftaran

Pelajar: Rp 120.000,-

Umum: Rp 150.000,-

(mendapatkan buku METRIS: Mencetak Einstein seharga Rp 48.000,- dan voucher Rp 100.000,-)

Pembayaran via Bank Lippo No. 713-10-21243-1 a.n. Nellya Francisca

Hadiah Utama

  • Rp 7.000.000,- 

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran, silahkan menghubungi panitia:

  • Desi      021 91055672

  • Adit      0815 8897189

  • Wendy  0818 06885852

Atau kunjungi www.Kompetisi-Kreativitas.blogspot.com

Email  : kompetisi@ymail.com

 

 

Tentang Kreativitas Angka

 

Apa itu Kreativitas Angka (Metris)?

Potensi kreativitas sebenarnya ada pada tiap orang dan kreativitas tersebut dapat diasah salah satunya melalui Angka (METRIS), yaitu dalam hal kemampuan mengenali keteratutan pola bilangan.  Bila daya kreativitas seseorang dalam pengenalan pola meningkat maka tentu saja dapat berimbas ke jenis kreativitas yang lain, seperti peningkatan daya kreativitas pada seni, strategi bisnis atau ilmu pengetahuan.  Dengan begitu peningkatan kreativitas tersebut dapat dijadikan sebagai barometer dalam merepresentasikan potensi daya kreativitas seseorang.

Dengan perkembangan teknologi pengenalan pola pada cuaca seperti negara adidaya ‘Uncle Sam’ maka badai topan yang maha dahysatpun dapat dikenali arah pola gerakannya sehingga mampu meminimalis jatuhnya korban jiwa.  Contoh di atas membuktikan betapa pentingnya kemampuan kita dalam pengenalan pola untuk kasus tertentu.  Nah, kemampuan pengenalan pola tersebut dapat terus diasah, dimana salah satu caranya dapat melalui kecerdasan kreativitas metris.  Apalagi ditunjang oleh fakta bahwa pengukuran kecerdasan kreativitas metris sifatnya kuantitatif sehingga kemajuannya dapat dipantau dengan lebih objektif.

 

Manfaat kecerdasan kreativitas Angka (Metris)

Mengapa siswa perlu belajar kecerdasan kreativitas angka (metris)?   Siswa bila telah dilatih sehingga mempunyai kemampuan pengenalan pola bilangan yang baik maka kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan kuantitatif akan lebih cepat dan efisien.  Kemampuan ini tentu saja akan berimbas pada kemampuan memilah-milah suatu permasalahan yang kemudian mampu berusaha mengelompokannya menjadi beberapa kelompok dengan lebih baik.  Bila dalam mengklasifikasikan masalah sudah benar maka penyelesaiannya akan menjadi lebih mudah karena bisa tahu masalah mana yang lebih prioritas dan bisa tahu bagian apa saja yang tepat ditugaskan untuk menyelesaikan tiap kelompok masalah tersebut.  Jadi orang yang bekerja pada bidang dimana kemampuan pengenalan pola masalah sangat dibutuhkan seperti pekejaan seorang manager, maka sangat diuntungkan apabila mempunyai kecerdasan kreativitas metris karena kemampuan pengenalan pola masalah tersebut dapat lebih terasah.

 

Hubungan dengan Kehidupan Kerja

Dalam dunia kerja kreativitas seseorang sangat dibutuhkan, misalkan seorang guru dalam mengajarkan matematika kepada anak didiknya. Kita semua tahu bahwa pelajaran matematika menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar siswa.  Oleh karena itu pengajaran yang bentuknya konkret tidak abstrak sangat penting bagi anak untuk belajar memvisualisasi suatu angka atau bilangan.  Nah disitulah letak seberapa besar kreativitas seorang guru bisa membawa materi yang diajarkan sekonkret mungkin dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi seorang pengusaha (enterprenur) kemampuan mengenali pola usaha tertentu dengan potensi profit yang akan dihasilkan pada masa yang akan datang tentu saja sangat dibutuhkan.  Orang sering menyebutnya kemampuan membaca pola usaha itu sebagai intuisi bisnis.  Demikian juga kemampuan menghubungan pola informasi yang satu dengan informasi yang lain sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis, dunia saham.   Dalam perkembangan ilmu pengetahuan kemampuan tersebut sangat penting.  Misalkan terbukti dalam sejarah ketika Michelson melakukan percobaan menentukan kecepatan cahaya dari berbagai arah terbukti secara eksperimen bahwa kecepatan cahaya terbukti selalu sama.  Nah, informasi ini bagi sijenius Einstein mempunyai makna yang sangat spesial.  Dengan kemampuan dia mengenali pola informasi dari percobaan Michelson dengan pemahaman dia saat itu maka muncul kreativitas dari pemikirannya bahwa ETER tidak perlu ada.  Cahaya atau gelombang elektromagnet (gel.TV, gel.radio dll) dalam proses perambatannya tidak membutuhkan zat perantara atau ETER. Nah, jadi sudah menjadi lebih jelaskan, bahwa kemampuan mengenali keteraturan pola atau menghubungkan pola satu dengan pola yang lainnya akan memunculkan kemampuan daya kreativitas, makanya kemampuan ini sangat berguna bagi orang yang ingin sukses.

 

Salah satu enterpreneur yang fenomenal adalah Steve Jobs, pendiri perusahaan komputer aApple.  Setelah cukup lama tidak me-lauching produk se-fenomenal komputer Apple yang menekankan pada konsep grafis, namun daya kreativitasnya tidaklah meredup.  Hal ini terbukti setelah Apple memproduksi iPod yang laku keras dan yang lebih fenomenal adalah produk iPhone-nya dengan konsep inovatifnya dimana semua tombol untuk mengoperasikan sebuah hand phone menggunakan full touch screen. Ini sungguh ide kreatif yang sangat brialian sehingga produknya selalu laris diserap oleh pasar.    

 

Bagaimana mengasah Kreativitas Angka (Metris)?

Kemampuan kreativitas Angka (Metris) dapat diasah melalui peningkatan kemampuan pengenalan keteraturan pola bilangan dengan makin baik.  Beberapa pola bilangan yang akan coba dikenali keteraturannya membutuhkan tingkat kreativitas tertentu mulai dari yang biasa (pola bilangan eksplisit) hingga kreativitas tinggi (pola bilangan implisit). Kelebihan dari mengasah Kreativitas melalui Angka (Metris) ini karena pengukuran kreativitas dapat dilakukan secara obyektif melalui faktor ketepatan dan kecepatan dalam mengeksekusi pola bilangan.

 

(Updated by yap/m&pr-09/08)