ASK
ME

REGISTER
NOW

KKN Internasional di Desa Ponggang

11/02/2016 00:00:00

Kami, Kevin Novawinata, Danny Pratama, Vicky Hardian, Ezra Raditya Gunawan dan Febrian Andika Gunarko, melakukan kegiatan KKN Int. bersama dengan mahasiswa mahasiswi dari 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan Slovakia di Desa Ponggang, Subang, Jawa Barat pada tanggal 15-20 Oktober 2016. Saat melakukan kegiatan ini, kami mendapat banyak pelajaran baru yang tidak akan atau sulit untuk kami dapatkan selama perkuliahan di Atma Jaya, sepeti pada hari kedua kami di sana, kami belajar tentang PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro) dan tentang cara berpikir dan bertindak yang menghargai kehidupan sosial sekitar dan lingkungan sekitar, kami mendapat ilmu bahwa berpikir bukan hanya dengan otak kiri tetapi juga dengan otak kanan agar dapat menyeimbangkankepintaran otak dan kepintaran hati. Otak kiri dan otak kanan harus dilatih agar seimbang. Pelajaran ini disampaikan oleh Pak Iskandar BudisarosoKuntoadji dan Ibu Tri MumpuniWiyatno. Lalu pada hari ketiga, kami bersama-sama pergi ke 3 sekolah dasar di Desa Ponggang untuk memberikan motivasi kepada anak-anak SD untuk meneruskan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi lagi sampai universitas, karena rata-rata anak-anak di Desa Ponggang banyak yang berhenti belajar pada jenjang pendidikan SMP dan pada hari ketiga pula kami membuat kerajinan tradisional dari bahan dasar bambu yang di gambar dengan menggunakan batok kelapa yang dibakar untuk menghasilkan gelas hias. Kemudian pada hari keempat kami belajar untuk menangkap ikan dengan menggunakan tangan kosong, tanpa menggunakan pancingan dan pada hari kelima kami belajar untuk memanfaatkan limbah jerami padi, yang dapat diolah menjadi kertas daur ulang bersama RandyYanuari, mahasiswa UNIKA Atma Jaya yang sedang melakukan tugas akhir di Desa Ponggang dan kami bertukar sedikit dari kebudayaan dari setiap negara di malam harinya, anak-anak dari Desa Ponggang menampilkan nyanyian-nyanyian lagu daerah dan mahasiswa mahasiswi dari Thailand, Malaysia dan Slovakia menampilkan tarian-tarian dari negara mereka masing-masing.

 

Menurut kami, kegiatan seperti ini diperlukan untuk mahasiswa mahasiswi terutama mereka yang berkuliah di kota-kota besar untuk membangun kesadaran akan masyarakat sekitar dan lingkungan sekitar, serta diperlukan juga untuk membangun motivasi dan semangat belajar bagi anak-anak sekolah dasar untuk tetap semangat belajar dan tetap berusaha dan tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita.