ASK
ME

REGISTER
NOW

International CSR Communication Conference 2013, Aarhus Universiteit, Denmark (Day 3)

09/26/2013 00:00:00

 

Ibu Natalia Widisari sedang menyajikan makalah

 

 

 

 

Hari ketiga penyelengaraan konferensi, 20 September 2013, juga diawali dengan keynote session dari Prof. Cynthia Stohl dari Department of Communication, University of California, Santa Barbara, AS yang mempresentasikan makalah berjudul Through a glass darkly: CSR in the contemporary media environment. Selama kurang lebih satu jam, Prof. Stohl yang berperawakan kecil ini mampu membuat 100 peserta antusias menyimak topik yang disampaikannya. Prof. Stohl menyampaikan enam konsep paradox dalam pelaksanaan CSR. Salah satunya yaitu paradox “the more is less”, di mana semakin sering dan banyak komunikasi atau publikasi terkait CSR, maka kredibilitas dari kegiatan CSR tersebut justru berkurang. Ini merupakan pemicu bagi akademisi untuk melakukan pendalaman terkait efektivitas komunikasi terkait CSR. Hal menarik lain yang disampaikannya adalah bahwa karyawan merupakan target dan pelaku kegiatan CSR perusahaan sekaligus. Di sini, kegiatan CSR untuk karyawan dapat berupa hal yang sangat sederhana seperti kebebasan berekspresi, terutama di media sosial. Berdasarkan pengamatan Prof Stohl, hampir semua perusahaan memiliki kebijakan (policy) terkait komunikasi karyawan terhadap pihak eksternal, yang hampir sebagian besar seolah-olah mendukung kebebasan berekspresi, tetapi tetap mengandung unsur pengekangan. Hal ini dapat dikutip dari kalimat seperti berikut ini “..when you talk you are the representative of our company, so make us proud…”.

 

Di hari yang sama, perwakilan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta yaitu Ibu Natalia Widiasari dan Ibu Astrid Siahaya berkesempatan menyajikan makalah di hadapan peserta dari negara lain. Ibu Natalia menyajikan makalah dengan judul Corporate social responsibility’s comparison analysis of consumer goods companies. Sementara Ibu Astrid menyajikan makalah dengan judul The Cigarette identity construction through corporate social responsibility advertising.

 

Berbagai ide dan pembahasan menarik muncul dalam forum ini, ditambah dengan peserta yang datang dari berbagai negara. Ada saat untuk bertemu, ada saat untuk berpisah. Akhirnya selesai sudah kemeriahan di Aarhus Universiteit, Denmark. Pengalaman selama tiga hari mengikuti international conference telah memperluas wawasan kami tidak hanya mengenai CSR namun juga mengenai budaya dari berbagai negara. Selamat tinggal Aarhus, kota yang dingin dan sepi namun menjadi surga bagi pengendara sepeda (Astrid/Natalia, 20Sept2013, Aarhus).