ASK
ME

REGISTER
NOW

Kepedulian Mahasiswa Melalui Penanaman Mangrove

11/25/2016 00:00:00

Jakarta 21 November 2016 - Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia (21 November) dan Hari Menanam Pohon Nasional (28 November) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melakukan penanaman 5.000 bibit pohon mangrove dengan tema “Peningkatan Kepedulian dan Partisipasi Generasi Muda dalam Mitigasi Dampak Perubahan Ilkim Global”. Penanaman bibit pohon mangrove ini diselenggarakan pada Minggu (20/11) di Kawasan Hutan Mangrove Tol Sedyatmo, Jakarta Utara.

 

Sebelum kegiatan penanaman mangrove dilaksanakan, panitia menyelenggarakan seminar bagi para peserta tanam mangrove mengenai perubahan iklim global dan upaya mitigasi dampak. Seminar yang dihadiri oleh mahasiswa FEB Unika Atma Jaya angkatan 2015 ini mendatangkan pembicara Aisha Tobing (Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta), dan Jaja Suarja (Kepala bidang Kehutanan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Pemprov DKI Jakarta).

 

“Kegiatan penanaman mangrove dihadiri oleh 950 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, karyawan, alumni FEB Unika Atma Jaya, jajaran pejabat dan staf Pemprov DKI Jakarta, para petani mangrove, serta perwakilan dari mitra kegiatan,” ujar Susy, selaku ketua acara.

 

 

Perwakilan dari Unika Atma Jaya dan beberapa tokoh lingkungan bersiap menanam pohon sebagai simbol pembukaan acara penanaman bibit mangrove

 

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Unika Atma Jaya dengan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (Pemprov DKI Jakarta), Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, serta beberapa mitra Unika Atma Jaya  yaitu Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta, United Cities and Local Government (UCLG), C40 Large Cities Climate Leadership Group, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Citarum-Ciliwung, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

 

“Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk konkret kepedulian kami sesuai dengan nilai Unika Atma Jaya. Kegiatan ini akan terus kami lakukan guna membangun hidup sehat dan berkontribusi bagi lingkungan,” kata Andre Ata Ujan, Dekan FEB Unika Atma Jaya.

 

 

Penanaman bibit mangrove yang dilakukan oleh peserta di Hutan Mangrove Tol Sedyatmo, Jakarta Utara

 

Selain sarana edukasi bagi mahasiswa, penanaman mangrove di sekitar pesisir pantai utara ini bertujuan untuk mengatasi abrasi. Pohon mangrove dapat mengeluarkan oksigen yang sangat banyak dan besar yang dapat berpengaruh di Jakarta. “Seperti yang kita ketahui, polusi udara di Jakarta sangat tinggi, untuk itu dengan adanya penanaman mangrove secara berkala diharapkan suhu iklim yang ada di kota ini, bahkan Indonesia menjadi lebih baik lagi,” tutur Edi Suroso selaku Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Cabang Jakarta Utara.

 

Sementara, Helmi sebagai perwakilan dari UCLG menyatakan bahwa selama 5 sampai 15 tahun mendatang, penanaman mangrove ini bisa mendatangkan dampak positif, karena kita bisa memproteksi kota sebagai benteng dari abrasi pantai, perubahan iklim, dan bencana lainnya.

 

“Saya senang mengikuti kegiatan ini, karena sangat bermanfaat bagi kami, sehingga kami bisa turut memperbaiki bumi yang sedang mengalami global warming,” kata Ernita, peserta dari mahasiswi FEB.

 

Selain itu, program ini juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup, serta mengambil peran untuk berpartisipasi sebagai warga Jakarta yang cerdas (smart citizen of Jakarta Smart City).  (CTF/SH)