ASK
ME

REGISTER
NOW

Indonesia: Raksasa Ekonomi Dunia

12/05/2014 00:00:00

IYE! TALKS mengajak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, untuk berani menjadi seorang entrepreneur. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2014 di Auditorium Yustinus Lt.15 UNIKA Atma Jaya. IYE! TALKS menghadirkan 16 pembicara yang telah sukses di dunia bisnis karena berani menjadi seorang entrepreneur sejak dini. Mereka memberikan tips, kunci dan hal yang bisa dilakukan untuk membangun dan memajukan ekonomi Indonesia. Seminar akan diadakan setiap bulan mulai November 2014 hingga Desember 2015; acara perdana diselenggarakan di UNIKA Atma Jaya.

 

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Christovita Wiloto dari pihak penyelenggara membuka acara dengan ajakan untuk membangunkan raksasa ekonomi dunia yang bernama Indonesia. Setelah itu, Dr. A. Prasetyantoko selaku Dekan Fakultas Ilmu Administrasi dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) UNIKA Atma Jaya menyampaikan bahwa Atma Jaya ingin berpartisipasi karena siap melahirkan dan mempersiapkan entrepreneurs muda.

 

Masing-masing pembicara diberi waktu lima menit untuk berdiri di atas panggung dan menyampaikan pengalaman dan motivasinya untuk mengajak para generasi muda agar berani menjadi pengusaha dan bersama-sama membangun perekonomian Indonesia.

Pendiri dan pemilik MARS, Astro Subroto, berpendapat bahwa untuk membangun ekonomi Indonesia, produktivitas perlu ditingkatkan. Rendahnya produktivitas di Indonesia dikarenakan 45,2% warganya masih terikat pada budaya agraris yang jam kerjanya hanya 4 jam per hari.

Mahasiswa mewawancarai pemilik franchise Kebab Baba Rafi, Hendy Setiono                                                  Asto Subroto tampil di atas panggung

 

Selain itu, kesadaran untuk meningkatkan produktivitas agar majunya perekonomian Indonesia tidak ada jika kita sendiri tidak ada rasa peduli, kemauan dan semangat kerja seperti yang diungkapkan oleh pendiri JAC Recruitment Indonesia, Mariko A. Yoshihara, juga salah satu pembicara.

 

Mariko memiliki setengah darah Jepang dalam dirinya. Kunjungan ke Jepang saat Mariko berumur enam belas tahun membuka matanya pada kemajuan Jepang. Saat itu, Mariko bertanya pada para pengusaha Jepang yang hendak memperluas bisnis ke Indonesia, apa kesulitan mereka. Ternyata jawabannya: mencari tenaga sumber daya manusia yang berkualitas. Dari sinilah ide membentuk JAC Recruitment datang.

Menurut Deborah Apsari, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIKA Atma Jaya, IYE! TALKS sangat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa selaku generasi muda untuk mulai membuka usaha sendiri dan menjadi produktif. Meskipun sudah membuka usaha sendiri bersama kakak perempuannya, Debora merasa bahwa usahanya belumlah maksimal.

 

Para pembicara berkumpul dan berfoto 

 

“Apa yang disampaikan dalam IYE! TALKS ini membuat saya menjadi terpacu untuk lebih semangat dan gencar menjalankan usaha,” kata dia.

Hal serupa ternyata memang secara umum dirasakan oleh para mahasiswa. Mereka merasa membawa pulang suatu tekad dan keinginan untuk memulai merintis bisnis sesuai minat masing-masing. Hal ini membuktikan bahwa acara ini telah berhasil memberikan kesan dan menginspirasi para pesertanya. (Maria Adelina D.M. - Mahasiswa Prodi Komunikasi)