ASK
ME

REGISTER
NOW

"Kecakapan Hidup dan Sadar Hukum"

12/21/2021 12:00:00 AM

   

Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) UAJ kembali hadir dengan kegiatan terpadu yang menggabungkan pemaparan materi dan pelatihan kepada siswa-siswi SMK maupun SMA di sekitar Jakarta. Kegiatan terbagi menjadi dua hari yaitu hari Senin, 20 Desember 2021 pukul 08.00-15.00 WIB untuk pelatihan dan hari Selasa, 21 Desember 2021 sebagai bentuk praktikum mandiri yang dilakukan partisipan. Tujuan dari pelatihan “Kecakapan Hidup dan Sadar Hukum” selaras dengan tujuan Pos SAPA UAJ dan Dinas PPAPP Prov DKI Jakarta, untuk meningkatkan kesadaran dan melatih muda-mudi melindungi diri sehingga kekerasan pada perempuan dan anak dapat dicegah sejak dini. Mengingat situasi pandemi yang belum kondusif, pelatihan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meetings. Pada puncaknya kegiatan pelatihan dihadiri 63 partisipan.

Rangkaian acara dibuka oleh Jesslyn Belinda selaku MC pada pukul 08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan Bapak Herman Yoseph Sutarno selaku Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Unika Atma Jaya. Kegiatan pelatihan juga merupakan kolaborasi dengan Dinas PPAPP, sehingga acara disambut dan dibuka oleh Ibu Maria Gracia Manurung selaku Kepala Seksi Tumbuh Kembang Anak Dinas PPAPP Prov DKI Jakarta.

   

Setelah resmi dibuka, kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh tiga narasumber. Topik pertama membahas, “Kesadaran Hukum untuk Penanganan Kekerasan terhadap Anak” yang disampaikan Ibu Feronica, S.H, M.H. selaku dosen FH UAJ. Setelah dibekali dengan kasus-kasus dan tindak hukum yang ada di Indonesia terkait kekerasan pada perempuan dan anak, partisipan diajak untuk memiliki “Kecakapan Hidup Mengembangkan Ketahanan Diri”. Topik kedua disampaikan oleh Ibu Dr. Murniati Agustian, M.Pd. yang merupakan salah satu dosen FPB UAJ. Para partisipan juga dikenalkan dengan “Self-love” sebagai salah satu cara bagi partisipan untuk memahami diri mereka sendiri. Topik ketiga dipaparkan oleh Ibu Dr. Zahrasari Lukita Dewi, M.Si, Psikolog yaitu salah satu dosen FP UAJ.

Setelah pemaparan topik, kegiatan dilanjutkan dengan membagi para partisipan ke dalam lima breakout room. Sesi ini terdiri dari kegiatan pelatihan yang dipimpin oleh fasilitator. Secara berturut-turut pada room satu sampai lima masing-masing dipimpin oleh Mbak Weny S. Pandia, Mbak Zahrasari Lukita Dewi, Mbak Feronica, Kak Elizabeth Vanya, dan Kak Grase Oksiana. Pada sesi ini, partisipan diajak mengenali kekuatan dan kelemahan diri dengan menggambar pada kertas. Selain itu, partisipan juga diajak melatih komunikasi yang baik dan asertif. Melalui kelompok kecil yang terdiri dari 10-11 anggota, partisipan juga diberikan ruang untuk sharing dan berdiskusi dengan satu sama lain. Secara keseluruhan, pelatihan diikuti dengan antusias yang baik dan diskusi yang hidup. Hal ini terlihat dari pertanyaan yang diajukan para partisipan serta keikutsertaan mereka pada sesi energizer yang diberikan.

Dengan terlaksananya pelatihan tentang “Kecakapan Hidup dan Sadar Hukum” maka diharapkan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah sejak dini, yaitu dengan memberikan pengertian, meningkatkan kesadaran, serta mendorong muda-mudi untuk saling berbicara.

   

( Pusat Pemberdayaan Masyarakat / PPM - Penulis: Jesslyn Belinda Mahasiswa FP UAJ )