ASK
ME

REGISTER
NOW

PEMBUKAAN KONFERENSI INTERNATIONAL INDONESIA FORUM (IIF) KE 9

08/26/2016 00:00:00

Program Studi Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan the 9th International Indonesia Forum Conference. Tema yang diusung dalam konferensi kali ini adalah “In Search of Key Drivers of Indonesian Empowerment”. Ini mengingat bahwa tantangan untuk sukses di masa depan bagi masyarakat Indonesia terletak dari kemampuannya untuk lebih mandiri dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul. Kemandirian inilah yang perlu ditumbuhkembangkan, agar tingkat ketergantungan pada pihak lain semakin menurun. Ini sesuai pula dengan semangat pendiri bangsa yang tercermin dalam semboyan Trisakti yaitu: berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam bidang budaya.

 

 

 

Acara ini dibuka dengan ditandai oleh pemukulan gong yang dilakukan oleh rektor Unika Atma Jaya, bapak Dr. Agustinus Prasetyantoko dan ketua International Indonesia Forum (IIF) Dr. Frank Dhont. Dalam sambutannya rektor Unika Atma Jaya mengungkapkan bahwa tema konferensi kali ini sesuai dengan visi dari presiden Jokowi yang hendak mewujudkan Nawa Cita. Setelah sambutan yang diberikan oleh bapak Rektor Unika Atma Jaya dan ketua IIF. Acara dilanjutkan dengan mendengarkan pidato utama yang disampaikan oleh ibu Prof. Dr. Sri Adiningsih yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia. Dalam sambutannya  ibu Sri Adiningsih menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh Indonesia saat ini khususnya dalam bidang ekonomi yang merupakan bidang keahlian beliau. Disampaikan bahwa negara ini perlu memupuk semangat kemandirian agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

 

 

 

Dalam konferensi ini hadir para pembicara dari berbagai negara seperti dari Brunei Darussalam, Filipina, Australia, Jerman, Belanda, Thailand dan Amerika Serikat. Disamping itu beberapa peneliti dan pengajar dari berbagai universitas di Indonesia juga turut berpartisipasi dalam konferensi tahunan ini. (Eko Widodo)