ASK
ME

REGISTER
NOW

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI DIPERCAYA MENJADI TUAN RUMAH INTERNATIONAL COMMUNICATION ASSOCIATION CONFERENCE 2021

06/11/2021 00:00:00

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI DIPERCAYA MENJADI TUAN RUMAH INTERNATIONAL COMMUNICATION ASSOCIATION CONFERENCE 2021

Gandeng Asosiasi Pendidik Ilmu Komunikasi dan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk bersinergi hasilkan pemikiran dan aksi kepedulian

 

[Jakarta, 10 Juni 2021] – Prodi Ilmu Komunikasi, Unika Atma Jaya, dipercaya oleh International Communication Association (ICA) untuk menyelenggarakan ICA Annual Conference - Regional Hub. bertema Engaging the Essential Work of Care: Communication, Connectedness, and Social Justice.   Prodi Ilmu Komunikasi – Unika Atma Jaya merupakan satu di antara  X hub yang dipercaya oleh ICA untuk menyelenggarakan kegiatan secara luring di Kampus Unika Atma Jaya – Semanggi, Jakarta.    Untuk menghasilkan sinergi keilmuan, maka Unika Atmajaya menggandeng   Asosiasi Pendidik Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO).

Sebagai Ketua ASPIKOM, Muhamad Sulhan menekankan bahwa dengan tema kepedulian dan keterhubungan, ICA Annual Conference telah mengembalikan komunikasi sebagai aspek penting dalam membina hubungan antar manusia.  

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya dan juga Ketua Panitia, Dorien Kartikawangi menyatakan, “Prodi Ilmu Komunikasi, Unika Atma Jaya, sebagai salah satu dari 12 hub yang didanai ICA Headquarter, dan satu-satunya di Indonesia. Kami  tentu merasa bangga, tetapi lebih dari itu, menunjukkan kredibilitas dan kompetensi yang diakui secara internasional.”  Lanjutnya, “Reputasi positif ini tentu harus dipertanggungjawabkan dengan keberhasilan dalam menyelenggarakan kegiatan akademik bergengsi ini semoga juga menjadi referensi, rujukan, baik nasional maupun regional, sesuai dengan visi Prodikom”

Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, Eko Widodo menyampaikan bahwa keragaman sudut pandang, latar belakang keilmuan dan metode yang digunakan untuk membahas berbagai masalah yang disampaikan dalam diskusi ini akan menghasilkan pemahaman dan solusi yang lebih komprehensif  atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kita, terutama masalah yang terkait dengan bidang komunikasi.

Hasil diskusi selama dua hari tersebut menunjukan bahwa keragaman sudut  pandang bidang komunikasi dari hubungan interpersonal, antar-budaya, media, dan pembangunan mengalami konvergensi terutama dengan perkembangan digital, yang harus mempertimbangkan kembali implikasi etika dalam penerapannya.   Irisan antara komunikasi interpersonal, kelompok, organisasi, dan media begitu kuatnya, yang membawa kesadaran bahwa sebenarnya tidak dapat dikaji secara terpisah-pisah karena bisa mempengaruhi satu sama lain, dan dipergunakan secara berbeda-beda dalam konteks hyper-personalization.

            Para pembahas berasal dari beberapa kampus Jabodetabek, yaitu: Prof Billy Sarwono, Universitas Indonesia untuk tema komunikasi interpersonal, Prof Atwar Bajari, Universitas Padjajaran untuk tema komunikasi interkultural, Dr. Ir Sarwititi Sarwoprasodjo, Institut Pertanian Bogor, untuk tema komunikasi pembangunan, Dr. Agus Sudibyo, Dewan Pers untuk Kajian Media, dan tuan rumah Prodi Komunikasi menghadirkan Prof. Alois Agus Nugroho untuk tema etika komunikasi, Dr. Nia Sarinastiti untuk tema komunikasi digital, dan Dr. Satria Kusuma