ASK
ME

REGISTER
NOW

SELAMAT JALAN HERR HEUMER, BAPAK ANGKAT MAHASISWA PERTUKARAN PELAJAR DI JERMAN

07/30/2020 00:00:00

Hubungan antar bangsa pada dasarnya adalah hubungan antar manusia. Banyak hal berharga yang terjadi dalam hubungan antar manusia tersebut. Pada bulan Juli 2020 ini kami mendengar kabar duka dari Jerman, sahabat kami, orang tua angkat dari para mahasiswa kami Herr Heumer telah berpulang ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa. Herr Heumer adalah orang yang sangat berjasa bagi Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) Unika Atma Jaya. Beliau adalah merupakan orang tua angkat dari sebagian besar mahasiswa Fiabikom yang belajar di Bocholt, Jerman.

 

 

Selama mahasiswa belajar di Jerman, mereka ditampung di rumah keluarga Heumer. Mereka belajar budaya dan segala hal yang terkait dengan Jerman dari keluarga yang baik ini. Mereka sering mengajak para mahasiswa berjalan-jalan untuk mengenal Jerman dengan lebih baik. Para mahasiswa sangat berhutang budi terhadap kebaikan keluarga ini. Walaupun mereka hanya belajar selama satu semester di Jerman. Namun hubungan yang terjalin telah menjadi hubungan keluarga. Mahasiswa telah menganggap keluarga Heumer seperti keluarganya sendiri. Maka ketika mendengar bahwa Herr Heumer telah tiada karena menderita sakit beberapa waktu, banyak mahasiswa yang sangat bersedih hati mendengarkan. Merasa sangat kehilangan salah seorang yang dicintai dan dihormatinya. Yang telah memberikan kenangan yang baik bagi mereka semua. Salah satu mahasiswa yang pernah tinggal di keluarga Heumer, Rayson Maylano, mengungkapkan perasaannya sebagai berikut:

 

“Sehr geehrter Herr Heumer / Thöne, mein Auslandssemester wäre ohne Sie nicht perfekt. Als ich die Gelegenheit bekam, auch nur für ein Semester in Deutschland zu studieren, fragte ich mich, was das sein würde. Es stellt sich als die erste wundervolle Erfahrung heraus, die ich in Europa gemacht habe, als ich Sie und Evi neben meinem Studium dort als meine Gasteltern hatte. Leider hörte ich ein Jahr später an diesem Tag von Ihrem Tod. Deshalb möchte ich Ihnen mein tiefstes Beileid aussprechen. Worte mögen nicht so gut beschreiben wie sie sind, aber du wirst immer in meinem Herzen sein. Meine Gebete sind bei dir und deiner Familie. Möge deine Seele friedlich im Himmel ruhen“.

 

Dear Mr. Heumer / Thöne, kehidupan belajar saya selama satu semester di luar negeri tidak akan sempurna tanpa Anda. Ketika saya mendapat kesempatan untuk belajar di Jerman yang hanya selama satu semester, saya bertanya-tanya apa yang bisa didapatkan ketika hanya bisa belajar selama satu semester. Ternyata itu adalah pengalaman luar biasa pertama yang saya alami di Eropa ketika saya bisa bertemu dengan Anda dan Evi sebagai orang tua angkat saya ketika saat belajar di sana. Sayangnya, saya mendengar tentang kematian Anda setahun kemudian setelah saya meninggalkan Jerman. Karena itu saya ingin menyampaikan belasungkawa saya yang terdalam. Kata-kata mungkin tidak bisa digambarkan dengan baik, tapi kamu akan selalu ada di hatiku. Doa saya menyertai Anda dan keluarga Anda. Semoga jiwamu beristirahat dengan damai di surga.

 

 

 

 

Selamat jalan Herr Heumer, jasa dan kebaikan anda akan kami kenang selalu. (Eko Widodo)