ASK
ME

REGISTER
NOW

INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON EMPLOYMENT RELATIONS

04/25/2016 00:00:00

Bahasan tentang tenaga kerja memang selalu menarik. Apalagi tantangan yang dihadapi oleh pekerja saat ini semakin komplek. Disamping karena adanya globalisasi yang memungkinkan para pekerja dapat bekerja secara lintas batas negara, kemajuan teknologi juga telah membawa perubahan yang signifikan terhadap hubungan kerja di industri. Banyak hal perlu didefinisi ulang menghadapi perubahan yang terjadi ini. Oleh karenanya dalam rangka menyambut hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei nanti, bekerja sama dengan Sydney Southeast Asia Centre, program studi Administrasi Bisnis menyelenggarakan simposium internasional tentang Hubungan Kerja. Simposium ini digelar di Gedung K2 ruang 202 Unika Atma Jaya pada hari Sabtu, 23 April 2016.

 

 

Tokoh akademisi ternama yang menjadi pembicara utama dalam symposium ini adalah Professor Michele Ford, seorang pakar dalam masalah politik ketenagakerjaan saat ini. Banyak penelitiannya tentang masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Beliau sangat menguasai permasalahan tenaga kerja yang ada di Indonesia. Oleh karenanya beliau juga sangat fasih bicara dengan menggunakan bahasa Indonesia karena sebagaian besar risetnya dilakukan disini. Michele Ford adalah seorang professor muda dari Sydney University yang kajiannya telah menjadi rujuan dari banyak pihak yang melakukan kajian tentang masalah ketenagakerjaan disini.

 

 

Sebelum mendengarkan paparan dari prof. Michele Ford, acara simposium ini dibuka oleh bapak Dr. George Martin Sirait yang merupakan dosen Hubungan Industrial di prodi Administrasi Bisnis. Penelitian pak Martin banyak berkaitan dengan masalah ketenegakerjaan di Indonesia. Disertasi beliau yang ditempuh di Sydney University, juga terkait dengan masalah ketenagakerjaan, khususnya di sector ritail. Simposium ini dibagi menjadi empat session dan diikuti oleh para ahli tenaga kerja dari Indonesia dan Australia. (Eko Widodo).