ARUNG JERAM DI CITARIK BERSAMA DENGAN MAHASISWA JERMAN

11/03/2016 00:00:00

---

Mahasiswa asing yang belajar di Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM) biasanya diajak untuk lebih mengenal Indonesia. Ini agar mereka menjadi lebih mudah beradaptasi dan juga sekembalinya mereka ke negara mereka masing-masing dapat menceritakan tentang Indonesia dari berbagai sisi. Demikian pula halnya dengan mahasiswa Fiabikom yang kuliah di Jerman, biasanya mereka juga diajak oleh dosennya mengunjungi kota lain, agar mahasiswa kita dapat lebih mengenal negara dan budaya Jerman dengan lebih baik.

 

Dalam semester ini terdapat 3 orang mahasiswa yang berasal dari Jerman yang belajar di program studi Ilmu Komunikasi FIABIKOM Unika Atma Jaya. Agar lebih mengenal maka Dekan FIABIKOM didampingi oleh pak Salvatore Simarmata mengajak mereka untuk pergi ke sungai Citarik di kawasan Sukabumi Jawa Barat untuk melakukan kegiatan arung jeram. Kegiatan ini dipilih karena tempat asal mahasiswa tersebut, yaitu di Gelsenkirchen, Jerman merupakan daerah yang laindai, sehingga tidak terdapat arung jeram disana.

 

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 29-30 Oktober 2016. Peserta datang di kawasan resort yang dikelola oleh Caldera pada pukul 15.00. Setelah itu melakukan observasi di kawasan sekitar yang sangat hijau dan asri. Ada jembatan gantung dan berbagai fasilitas outbound di lokasi itu. Setelah menginap semalam di rumah saung, pagi harinya mereka mulai melaksanakan kegiatan arung jeram di suangai Citarik. Setelah dilakukan briefing dan diberi perlengkapan mendayung , baju pelampung dan helm, mereka naik truk menuju ke lokasi start. Walaupun kegiatan ini dilakukan di bulan oktober yang biasanya debit airnya rendah, namun berhubung di sana terjadi hujan terus menerus, maka debit air di sungai itu cukup tinggi dan layak untuk diarungi. Arusnya sangat deras dan perahu dapat melajju dengan kencang.

 

Di sepanjang perjalanan, peserta dapat menikmati pemandangan tepi sungai yang menawan, melewati hutan dan sawah yang ada. Di daerah situ, juga masih banyak monyet yang bergelantungan mencari makan. Jarak yang ditempuh adalah 9 km dan memakan waktu 2 jam untuk mengarunginya. Perjalanan sangat asyik. Di turunan yang tajam benar-benar memicu adrenalin para peserta. Setelah sampai finish mereka menikmati air kelapa muda. Dan semuanya ingin kembali untuk menikmati arung jeram ini, saying waktu sudah tidak memingkinkan lagi. Semoga peserta dari Jerman ini membawa kabar tentang arung jeram ini ke rekan-rekannya disana. Dengan demikian akan lebih banyak lagi wisatawan yang hadir untuk menikmati petualangan arung jeram yang mengasyikkan ini. (Eko Widodo)