Hubungan Antara Locus of Control dengan Kecemasan dalam Menghadapi Pensiun

01/23/2013 00:00:00

---

 

 

 

Masa pensiun menandai berakhirnya hubungan individu dengan hal-hal yang erat hubungannya dengan pekerjaan yang selama ini digelutinya sehingga individu dituntut untuk menyesuaikan diri dalam menghadapinya. Hal tersebut tidak mudah karena situasi baru sering terasa asing, tidak jelas, dan segalanya menjadi tidak pasti. Dengan demikian tidak jarang pula individu kemudian mengalami kecemasan dalam menghadapinya. Menurut Fletcher dan Hansson (1991) kecemasan menghadapi masa pensiun merupakan kekhawatiran pada sesuatu yang tidak pasti dan tidak dapat diprediksi sebagai akibat datangnya masa pensiun.
Salah satu faktor yang penting dalam menghadapi masa pensiun adalah keyakinan individu pada dirinya apakah ia memiliki kontrol terhadap hidupnya. Kontrol membuat peristiwa dalam hidup terlihat lebih dapat diprediksi. Menurut Julian Rotter (dalam Deaux, 1993) ada dua kecenderungan orang akan kontrol hal-hal yang terjadi dalam hidupnya (locus of control), yaitu internal dan eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara locus of control dengan kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental. Subyek penelitian adalah karyawan yang sedang menghadapi masa pensiun dan bekerja di perusahaan swasta bidang industri tekstil yang tidak memberlakukan masa pra-pensiun dan penyelenggaraan program persiapan masa pensiun. Alat ukur penelitian adalah skala locus of control, diadaptasi dari Internal-External Locus of Control Scale dari Rotter dan skala kecemasan dalam menghadapi masa pensiun, diadaptasi dari Social Components of Retirement Anxiety Scale (SCRAS) dari Fletcher dan Hansson. Pengujian hipotesa penelitian menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara locus of control dengan kecemasan dalam menghadapi masa pensiun. Artinya, faktor locus of control tidak berpengaruh terhadap tingkat kecemasan individu. Dalam konteks penelitian ini, baik individu yang memiliki locus of control internal maupun eksternal cenderung mengalami kecemasan. Tingkat kecemasan cenderung moderat. Kecemasan terhadap pensiun tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ada tidaknya pekerjaan sampingan, anggota keluarga yang sudah bekerja, aktivitas di waktu luang, kegiatan sosial dan posisi jabatan.