COMMUNICATION ETHICS WHY WE NEED IT

12/12/2020 00:00:00

---

Etika berasal dari kata ethikus (latin) dan dalam bahasa Yunani disebut ethicos yang berarti kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah laku manusia. Dalam kehidupan sekarang ini faktor etika harus diperhatikan dalam berbagai bidang kehidupan, bidang komunikasi termasuk di dalamnya. Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain. Dengan adanya komunikasi, maka terjadilah hubungan sosial karena bahwa manusia itu adalah sebagai makhluk sosial, diantara satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya interaksi timbal balik.

Komunikasi modern berkembang dengan sangat cepat sehingga menimbulkan berbagai dampak negative yang amat merugikan kehidupan masyarakat yang ada. Kita lihat dewasa ini betapa banyak berita bohong, hoaks yang terus bermunculan. Berita-berita negatif itu diperkuat daya persebarannya lewat berbagai media sosial yang ada dewasa ini. Kita lihat betapa hiruk pikuknya suasana pemilihan presiden di Indonesia maupun di Amerika Serikat baru-baru ini akibat dari banyaknya berbagai informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Untuk membahas masalah Etika Komunikasi ini. Program Studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya menghadirkan webinar internasional yang menghadirkan pakar dari berbagai negara. Nara sumber pertama adalah Associate Prof. Dr. Jantima Kheokao dari University of Thai Chamber of Commerce Thailand. Nara sumber kedua adalah Prof. Dr. Bahtiar Muhammad dari University Utara Malaysia. Sedangkan dari kalangan internal, hadir Ibu Dr. Dorien Kartikawangi selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya.

Perbincangan tentang topik ini sangat menarik, banyak peserta yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia maupun di kawasan ASEAN yang mengajukan pertanyaan tentang hal ini. Memang moment nya sedng tepat, terutama karena beberapa waktu yang lalu sedang berlangsung pemilu presiden Amerika Serikat yang memunculkan berbagai masalah terkait dengan etika komunikasi saat ini. (Eko Widodo)