Prodi Administrasi Bisnis, bertempat di Aula BKS Unika Atma Jaya, pada tanggal 22 Juli 2014 menyelenggarakan diskusi terfokus dengan mengambil topik “Memahami Pendidikan Kewirausahaan Sosial di Perguruan Tinggi: Peluang dan Tantangan”. Acara ini dibuka oleh Dekan FIABIKOM, Dr. A. Prasetyantoko dan dihadiri oleh para pemerhati masalah kewirausahaan sosial, baik yang berasal dari dalam maupun luar kampus Unika Atma Jaya.
Sebagai nara sumber utama dalam acara ini adalah bapak Romy Cahyadi yang merupakan Direktur Eksekutif dari UnLtd Indonesia, yang merupakan lembaga yang bergerak untuk menumbuhkembangkan para wirausahawan sosial di Indonesia. Beliau memaparkan berbagai perkembangan kegiatan kewirausahaan di Indonesia maupun di beberapa negara yang lain. Beliau juga mengutarakan berbagai pergeseran pendekatan dalam kegiatan kewirausahaan.
Dalam forum ini sebagai penanggap adalah Wahyu Indriyo (Yoyok) seorang dosen kewirausahaan sosial dari Podomoro University. Mas Yoyok sebelumnya telah aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan kewirausahaan sosial di berbagai tempat, khususnya ketika yang bersangkutan aktif di lembaga Bina Swadaya yang merupakan pelopor kegiatan kewirausahaan sosial di Indonesia. Sebagai penanggap kedua adalah mas Alfatih Timur (Timmy) yang merupakan pendiri website kitabisa.co.id. Website www.kitabisa.co.id adalah sebuah wadah untuk melakukan kolaborasi sosial dengan metode crowdfunding. Membantu mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dan yang akan memberikan dana, website ini ditujukan bagi pihak-pihak yang memiliki ide bisnis yang kreatif namun kesulitan untuk mendapatkan modal. Sedang penanggap ketiga adalah V. Rachmadi Parmono dosen prodi Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya yang sedang menulis disertasi tentang sustainability consumption.
Banyak hal yang menarik yang didiskusikan dalam kegiatan ini. Kewirausahaan sosial merupakan bidang garap yang masih luas untuk dieksplorasi lebih lanjut. Perkembangannya di tingkat dunia juga semakin membesar. Peluang yang sebakin baik ini harus mampu dimanfaatkan oleh para pihak di Indonesia, khususnya perguruan tinggi untuk dapat menumbuhkan para pelaku kewirausahaan sosial yang semakin banyak dan kreatif. Perlu didorong agar brand Kewirausahaan Sosial mendapat tempat dalam pendidikan tinggi di Indonesia, sehingga menjadi semakin mudah dikembangkan di masa mendatang. (Eko Widodo).