FIABIKOM MENJADI PANITIA DIES KE 58 UNIKA ATMA JAYA

07/24/2018 00:00:00

---

Tanpa terasa Unika Atma Jaya tercinta ini telah berusia 58 tahun. Suatu usia yang cukup matang dan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia ini. Telah banyak peristiwa yang dilalui oleh Unika Atma Jaya di sepanjang perjalanannya selama ini. Telah banyak pencapaian yang telah diraih baik di tingkat nasional maupun internasional. Unika Atma Jaya tetap ingin selalu berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

 

Dalam acara dies natalis Unika Atma Jaya yang ke 58 ini, FIABIKOM ditunjuk sebagai panitia penyelenggaranya. Oleh karenanya semua dosen dan staf kependidikan FIABIKOM Unika Atma Jaya masuk dalam kepanitiaan kegiatan Dies kali ini. Ada beberapa rangkaian kegiatan dies kali ini. Dimulai dengan kegiatan seminar tentang lingkungan hidup dan warrior running di acara CFD yang bekerja sama dengan St. Carolus, Pawai Obor Pancasila, Refreksi karya dengan bapak Ignatius Jonan Menteri ESDM dan kali ini penyelenggaraan kegiatan keakraban karyawan Unika Atma Jaya. Keakraban ini diselenggarakn pada hari Kamis, 28 Juni 2018 bertempat di gedung Yustinus, lantai 15.

 

 

 

Acara diisi dengan sambutan dari Rektor dan Ketua Yayasan Atma Jaya. Ada juga penampilan music dan tari dari mahasiswa FIABIKOM. Parodi dari Fakultas Hukum dan penampilan dari Ferdinand Pardosi, penyanyi dan musisi ternama di Indonesia yang juga merupakan alumni FIABIKOM Unika Atma Jaya. Di samping itu, seeprti acara keakraban yang lain, diberikan pula banyak door prize, dimana yang menjadi hadiah utamanya adalah satu Sepeda Motor.

 

Tema yang diambil dalam kegiatan Dies ke 58 ini adalah “Kita Atma Jaya”, ini dimaksudkan agar warga Atma Jaya dalam berkarya tidak boleh terkotak-kotak, karena pada dasarnya semuanya satu, semua adalah Atma Jaya. Tantangan di depan tidaklah mudah, namun peluang yang terhampar juga tidak kalah banyak. Kita harus bisa menghadapi segala tantangan yang ada dan memanfaatkan semua peluangnya. Kita pasti Bisa karena Kita Atma Jaya dan Kita Indonesia. (Eko Widodo)