ASK
ME

REGISTER
NOW

Fisika itu Ilmu Yang Menarik

04/11/2011 00:00:00


Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggelar kompetisi fisika untuk siswa SMA, Jumat (8/4/2011). Kompetisi yang berlangsung di Gedung Yustinus lantai 14-15 diikuti oleh 14 sekolah swasta dan negeri se Jakarta, Banten, dan Jawa Barat diantaranya: SMA Tarsisius 1, SMA Santa Ursula, SMA Advent 1 Jakarta, SMA Saint Peter, SMA Fons Vitae, SMA Kristen IPEKA Sunter, SMA Don Bosco 1, SMAk 1 Penabur Jakarta, SMA Tarakanita Gading Serpong, SMA Islam Al-Hazar, SMA Negeri 68 Jakarta, SMAK 6 Gading Serpong, SMAK IPEKA Puri Indah, dan SMAK 3 Penabur Jakarta.

 

Dari 14 sekolah yang berlaga, SMAK 3 BPK Penabur, SMAK 1 BPK Penabur, IPEKA Sunter, SMAK 6  Gading Serpong, Santa Ursula, dan IPEKA Puri Indah, maju ke babak final Atma Jaya Science Fair 2011.

 

Kompetisi berjalan sangat ketat. Skor dari tiap finalis hanya terpaut tipis. Terbukti, SMAK 6 Gading Serpong sebagai juara pertama mengantongi point 7,59 sementara di posisi kedua ditempati tim  IPEKA Sunter dengan nilai 7,56 dan disusul urutan ketiga oleh SMAK 1 BPK Penabur Jakarta dengan total nilai 7,5. Sementara itu, tim Santa Ursula dengan nilai 7,26 menduduki juara harapan pertama dan IPEKA Puri Indah dengan nilai 6,98 menduduki posisi harapan kedua.

 

Koordinator Dewan Juri Prof. Perdamean Sebayang, M. Si. mengungkapkan, kompetisi ini merupakan langkah untuk menumbuhkan peran serta dan tanggung jawab siswa-siswi dalam pemahaman fisika. "Fisika perlu dipahami sebagai ilmu yang menarik dan berguna dalam kehidupan sehari-hari," kata Perdamean.

 

Menurut Fuken (15), siswa SMAK IPEKA Puri Indah “Kegiatan ini (ASF) sangat bagus karena bisa menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang fisika.”

 

Hal senada juga diungkapkan siswa SMAK 6 Gading Serpong, Liem (16),”(Kegiatan ini) lumayan bagus. Secara umum bagus. Termasuk kerja panitianya, ketepatan waktu regis, dan tempatnya pun juga bagus. Hanya kedepannya, promosi harus lebih ditingkatkan lagi. Agar peserta yang hadir nanti bisa lebih banyak dari sekarang,”


Bentuk kompetisi yang mengangkat tema "The Most Electrifiying Science Festival"  adalah cerdas-cermat, peragaan fenomena fisika, dan eksperimen fisika. Cerdas cermat dimaksudkan untuk menguji ketangkasan dalam menjawab soal-soal fisika. Peragaan fenomena fisika bertujuan menguji ketepatan dan memprediksi apa yang terjadi pada fenomena tersebut serta menjelaskan alasannya. Sedangkan eksperimen fisika akan menguji ketrampilan dan kemampuan penerapan teori fisika para siswa.


"Dalam sesi peragaan peserta diperlihatkan video tentang fenomena fisika. Mereka menyaksikan video peragaan dan kemudian menjawab soal yang diujikan dalam lima menit," ujar Perdamean mengimbuhkan. 


 
Peneliti Pusat Penelitian (P2) Fisika LIPI ini menilai, ASF dapat menjadi terobosan dalam memasyarakatkan dan menerapkan ilmu sains, salah satunya fisika, dengan langsung melibatkan para siswa di sekolah. "Saya harap, nantinya kompetisi serupa dapat menjadi ajang edukasi dan memacu siswa-siswi menjadi aset bangsa yang kreatif dan mencintai ilmu," ujar pria berkaca mata itu.

 

Selain Perdamean yang menjadi juri penanggung jawab dalam modul Ayunan Sederhana, penanggung jawab modul lainnya adalah Bambang Hermanto (Pengukuran Volume), Tomi Budi Waluyo (Discharge C), Nurfina Yudasari (Difraksi CD/DVD), Prabowo Puranto (Simple LED Flasher), serta pihak Unika Atma Jaya untuk Seri Paralel.


Ketua Panitia ASF 2011 Adhitya Rezki menjelaskan, tiap sekolah yang mengikuti kompetisi ini bisa mengirimkan lebih dari satu tim. "Bahkan ada satu sekolah mengirimkan tiga timnya hari ini," kata Adhitya.


Kompetisi yang dibagi dalam dua sesi ini akan menyaring hingga enam tim yang maju ke babak final dan memilih tiga juara utama serta dua juara harapan. Juara pertama berhak atas piala bergilir dan piala pemenang serta uang Rp5 juta, juara kedua akan mendapatkan piala dan uang Rp3 juta, serta juara ketiga akan mendapatkan piala dan uang Rp1 juta.


"Juara harapan satu akan mendapatkan hadiah hiburan Rp750 ribu, dan juara harapan dua Rp500 ribu," tambah mahasiswa angkatan 2008.  (KCM/OCM)

(Diperbarui oleh ynr-m&pr/04/11)