PEMUTARAN FILM ISTIRAHATLAH KATA-KATA

01/10/2018 00:00:00

---

Sudah menjadi kebiasaan bahwa mahasiswa ACICIS yang belajar di Unika Atma Jaya diajak untuk menonton film tentang Indonesia. Hal ini dilakukan agar mereka dapat semakin memahami kondisi Indonesia terkini. Pada kesempatan ini, di tanggal 9 Januari 2018, dilakukanlah pemutana film Indonesia yang berjudul “istirahatlah Kata-kata”.

 

Film ini berkisah tentang aktivis hak asasi manusia yang bernama Wiji Thukul. Selain aktivis, dia juga dikenal sebagai seorang penyair yang kontroversial. Sejak Mei 1998, ia hilang tak ada kabar. Dan hingga sekarang ini, kasus Thukul belum terungkap. Dia lenyap dari muka bumi, kemungkinan besar karena diculik oleh penguasa pada saat itu. Hal yang sering terjadi pada saat itu. Wiji Thukul diculik karena puisi-puisi Thukul menyinggung pemerintahan saat itu, ia dikejar-kejar. Ia lari dari satu persembunyian ke persembunyian lain.

 

 

Itulah mengapa film Istirahat Kata-kata ini dibuat. Agar para generasi muda, tak lupa akan sejarah, merasakan perjuangan Thukul, sekaligus mendorong pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini. Film ini dibintangi oleh Gunawan Muryanto sebagai Wiji Thukul dan Marrisa Anita sebagai Sipon, istri Wiji Thukul. Menurut  Marissa Anita, film ini wajib ditonton oleh generasi muda saat ini.

 

Semoga dengan pemutaran film ini, mahasiswa Australia dapat lebih memahami kondisi Indonesia yang sebenarnya. Penyelasan lewat cerita dan film diharapkan akan lebih mudah untuk dimengerti. (Eko Widodo)