ASK
ME

REGISTER
NOW

Seminar Micro- and Nanosystems: an Enabling Key Technology for the 21st Century

07/26/2018 00:00:00

 

Pada hari Selasa, 3 Juli 2018, hadir Prof. Michael Kraft, dari KU Leuven, Belgia. Topik seminar adalah Micro- and Nanosystems: an Enabling Key Technology for the 21st Century. Acara ini diselenggarakan oleh program studi S1 Teknik Elektro, program Magister Teknik Elektro (MTE) Unika Atma Jaya, bekerjasama dengan Alumni KU Leuven Chapter Indonesia.

Peserta yang hadir adalah para dosen Teknik Elektro di kisaran Jabotabek, antara lain: dari Univ Trisakti, STT PLN, Univ Mercu Buana, di samping tamu undangan lainnya.

Sebagai peneliti dan dosen, Prof. Kraft sudah bekerja dalam dunia Microelectromechanical systems (MEMS) lebih dari 20 tahun, dan berkarir di berbagai universitas di enam negara.

Bertempat di Ruang Seminar, lantai 7, Gedung baru Kampus 3 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, BSD, Tangerang. Acara dibuka oleh Dr. Lukas selaku Ketua Program Magister Teknik Elektro UAJ, dan sebagai pembawa acara adalah Ibu Annisa Sarah, ST, MT.

Topik-topik bahasan menarik yang dipaparkan adalah dari hasil riset terakhir: "micro and nanosystem is all about chips in electronic devices, or anything that need sensors". Riset terus dilakukan pada pembuatan chips atau sensor. Sebagai contoh pada accelerometer, banyak penelitian, simulasi atau pendekatan yang dilakukan (e.g. analisis menggunakan sigma delta modulator). Hal ini diharapkan untuk meningkatkan presisi dan sensitivitas dari physical sensor tersebut.

MEMS Bio-chemical sensors dipelajari untuk dapat membantu kehidupan manusia. Saat ini penelitian sudah dilakukan ke beberapa hewan (seperti implanted pressure sensors pada domba, atau sensor utk memonitor kondisi jantung pada babi)

Sebagai kesimpulan, Prof. Kraft menyampaikan peluang (opportunity) yang dapat dikembangkan dari riset-riset yang telah dikembangkan dalam lingkup micro-electronics. Walaupun yang disampaikan memang masih blue sky research, namun pengaplikasian ke depannya dapat berkembang

Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata bagi Prof. Michael Kraft, foto bersama, dan makan siang. Seminar ini menjadi bagian penting dari usaha meningkatkan kerjasama Indonesia dan Belgia, khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian.