ASK
ME

REGISTER
NOW

BUKU BARU DR. TANETE PONG MASAK SINEMA PADA MASA SOEKARNO

07/14/2016 00:00:00

Di Indonesia masih sedikit akademisi yang menggeluti persoalan tentang film, apalagi sejarah film. Salah satu akademisi langka yang mendedikasikan kepakarannya untuk mengkaji masalah perfilman adalah Dr. Tanete Pong Masak. Beliau adalah staf pengajar tetap pada program studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya Jakarta. Salah satu hasil karya beliau, yang kiranya akan menjadi tonggak bagi kajian tentang Sejarah Film di Indonesia adalah buku yang baru saja diterbitkan oleh Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta yang berjudul “Sinema pada Masa Soekarno”. Menjadi tonggak karena kajian tentang sejarah film di Indonesia merupakan kajian yang sangat langka, buku ini mungkin menjadi satu-satunya kajian yang secara komprehensif membahas perkembangan film Indonesia pada tahun 1900 – 1970-an.

 

 

Kajian tentang sejarah film ini penting, karena di tengah maraknya perkembangan film nasional dewasa ini, banyak insane perfilman Indonesia yang kurang begitu tahu tentang para pihak yang mendirikan tonggak-tonggak pembangunan film Indonesia di masa lampau.  Sejarah mencatat bahwa film fiksi pertama yang diadopsi di Indonesia dibuat oleh G. Kruger dan Heuveldorp dengan judul Loetoeng Kasaroeng pada tahun 1927. Dalam rentang tahun 1900-1949, ranah perfilman Indonesia didominasi oleh orang Barang, Tionghoa, kemudian Jepang. Baru setelah kemerdekaan muncul tokoh-tokokh perfilm Indonesia sepertyi Titin Sumarni, Bambang Hermanto, Bambang Irawan dan sebagainya, yang bagi generasi sekarang nama-nama tersebut terdengar sangat asing.

 

Bapak Dr. Tanete Pong Masak setelah menyelesaikan S1, dia mengambil DEA (S2), kemudian Doktor (S3) bidang sejarah sosial dan Cinema di Paris, yaitu di EHESS (Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales)/ Universitas Paris 7 dari tahun 1980-1989. Adapun sebagai pembimbing beliau adalah seorang ahli sejarah Asia Tenggara yang cukup ternama di dunia yaitu Prof. Dr. Denys Lombard. (Eko Widodo)