ASK
ME

REGISTER
NOW

NI LUH RATIH TURUT MEMPERKUAT TEATER KOMA DALAM PENTAS OPERA KECOA

11/17/2016 00:00:00

Setelah tampil cukup gemilang dalam pentas Republik Cangik beberapa waktu yang lalu. Ni Luh Ratih, dosen program studi komunikasi Unika Atma Jaya, kembali dipercaya untuk memperkuat pementasan produksi Teater Koma berikutnya. Produksi Teater Koma kali ini mengambil judul cerita “Opera Kecoa” yang sebenarnya telah diproduksi masa masa Orde Baru namun dilarang oleh pihak penguasa pada waktu itu.

 

 

 

31 tahun kemudian lakon yang pernah dilarang tersebut dipentaskan kembali di Graha Bhakti Budaya di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada tanggal 10-20 November 2016. Lakon yang disutradarai oleh Nobertus “Nano” Riantiarno inibercerita tentang gejolak yang terjadi di kawasan kumuh (slum) di Jakarta. Di mana dalam kawasan kumuh tersebut berinteraksi para preman, PSK, gelandangan dan orang-orang terpinggirkan lainnya. Konflik tidak hanya terjadi antar mereka dengan para penguasa saja, namun juga hubungan antar mereka sarat dengan konflik.

 

Salam lakon yang dipentaskan ini, Ni Luh Ratih berpesan sebagai salah satu PSK yang berjuang di tengah kekumuhan lingkungan dan kekacauan situasi yang dihadapi. Lakon ini member gambaran yang jelas, bagaimana nasib dari orang-orang yang terpinggirkan dan harus berjuang untuk tetap bertahan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan. Dikemas dengan nuansa satir komedi sehingga walaupun sedih namun kita masih bisa ketawa melihatnya. (Eko Widodo).