PEMBUKAAN JAKARTA PROFESSIONAL PRACTICA 2018

01/05/2018 00:00:00

---

Setiap awal tahun FIABIKOM Unika Atma Jaya menyelenggarakan kegiatan Jakarta Professional Practica (JPP). Tahun ini sudah memasuki tahun ke 11 dalam penyelenggaraan event ini. Daritahun ke tahun jumlah pesertanya selalu meningkat. Ini menunjukkan minat mahasiswa Australia untuk mempelajari berbagai hal tentang Indonesia meningkat. Peningkatan ini juga terjadi karena keberhasilan memperoleh bantuan dana New Colombo Plan (NCP) dari pemerintah Australia untuk mengirim sejumlah mahasiswa untuk belajar di kawasan Asia.

 

Tahun ini mahasiswa peserta kegiatan JPP berjumlah 135 orang, merupakan jumlah paling besar yang pernah terjadi. Terbagi dalam 5 program yaitu Journalism Professional Practicum (JPP), Development Studies Professional Practicum (DSPP), Business Professional Practicum (BPP), Creative Art and Design Professional Practicum (CADPP) dan yang paling baru adalah Law Professional Practicum (LPP). Jika di tahun-tahun sebelumnya yang bertindak sebagai host adalah FIABIKOM saja, maka dengan kehadiran LPP, Fakultas Hukum Unika Atma Jaya mulai tahun ini juga terlibat dalam penyelenggaran event ini.

 

 

 

 

Pembukaan ini dilakukan di gedung Yustinus lantai 15. Acara diawali dengan sambutan dari Resident Director ACICIS, Dr. Adrian Budiman. Kemudian dilanjutkan oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Natassia Kaufman (Second Secretray) The Australian Embassy dan sambutan terakhir disampaikan oleh Dr. Eko Widodo Dekan FIABIKOM selaku host dari acra ini. Pembukaan resmi dilakukan dengan pemukulan gong oleh Dekan FIABIKOM, Pak Adrian Budiman dan Dekan Fakultas Hukum ibu Dr. Yanti Fristikawati.

 

Sebelum acara pembukaan sejak dari pagi, peserta telah mendapatkan berbagai materi baik dari pihak Acicis maupun dari pihak Kedutaan Besar Australia tentang berbagai informasi yang diperlukan oleh mahasiswa Australia agar dapat cepat beradaptasi dengan kondisi Jakarta. Selain itu juga disampaikan materi tentang Indonesia Overview yang disampaikan oleh Dr. Ross Tapsell seorang ilmuwan dari Australian National University (ANU) yang banyak meneliti tentang kondisi di Indonesia. Semoga acara JPP kali ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi banyak pihak. (Eko Widodo).