ASK
ME

REGISTER
NOW

Diskusi Terbatas "Membangun Budaya Pemanfaatan Air Hujan"

10/26/2016 12:00:00 AM

Unika Atma Jaya, sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada di wilayah DKI melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai wujud salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, sejak tahun 2010 telah melakukan terobosan mengenai penyediaan air bersih, yaitu program RWH (rain water harvesting) atau sistem pemanenan air hujan. Sudah ada 12 instalasi RWH yang terpasang di sekolah-sekolah dan saat ini sedang merintis pembangunan instalasi yang sama di rumah susun Muara Baru.

Secara khusus Pemda DKI, yang diwakili oleh Bapak Subagiyo dari Bapeda menyampaikan keterbatasan fasilitas air bersih yang dapat disediakan. Namun secara terbuka Pemerintah Daerah juga mengajak keterlibatan berbagai pihak untuk berkontribusi memenuhi kekurangan air bersih.

Berbagai alternatif ditempuh untuk dapat memenuhi keterbatasan air bersih di DKI Jakarta dan juga di tempat lain. Salah satu alternatif adalah dengan memanfaatkan air hujan. Penampungan dan perlakuan terhadap air hujan selama ini belum maksimal, masih harus ditingkatkan lagi.

   

Dalam diskusi terbatas ini, dibahas juga cara atau teknologi tepat guna, untuk membuat air bersih (termasuk air dari RWH) agar layak menjadi air minum. Jika terobosan-terobosan teknologi tepat guna dapat ditemukan dan layak dari berbagai sisi, maka ini akan menjadi solusi bagi penyediaan air bersih dan air minum di DKI Jakarta maupun kota-kota lain di Indonesia, dengan memanfaatkan air hujan. Acara diskusi dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Oktober 2916 di Gedung Yustinus lt. 14 pkl 10.00 sampai 12.30 dibuka oleh Ketua LPPM Ibu Dr.Clara RP. Ajisuksmo, M.Sc dengan moderator   Dr. Lydia Sari, ST,.MT dari Fakultas Teknik. Sebagai narasumber; Romo V. Kirjito dari LAP U3060A PSM Pasturan Sanjaya Muntilan Keuskupan Agung Semarang Jawa Tengah, Frederico M.Dwisetyanto, Laboratorium Air Hujan Macanan Yogyakarta, dan Bapak Subagiyo, Bapeda Pemda DKI.

  
Peserta diskusi melibatkan koordinator pengabdian dari 5 Fakultas (FH, FT, FEB, FTB, FP) , 9 orang tim pelaksana program RWH dan personil atau lembaga yang tertarik dengan tema dan aplikasi program yang erat dengan pelestarian lingkungan serta konservasi air khususnya pemanfaatan air hujan. Peserta diskusi berjumlah 26 orang,  mengikuti diskusi dengan antusiasme yang tinggi.


(Foto : Laban Eka Jaya/PPM)