Pusat Penelitian dan Pengembangan Tempe (P3T) Unika Atma Jaya merayakan Hari Tempe Nasional tahun 2024, dalam rangka Dies Natalis Unika Atma Jaya ke-64
6/14/2024 12:00:00 AM
Tempe merupakan makanan tradisional masyarakat Indonesia yang dibuat melalui proses fermentasi kedelai, terutama oleh kapang Rhizopus. Tempe memiliki banyak keunggulan sebagai bahan pangan. Tempe mengandung gizi yang baik untuk kesehatan yang dapat mencegah anemia dan diare. Tempe juga mengandung vitamin B12 dan senyawa antioksidan. Proses fermentasi dalam pembuatan tempe menyebabkan ketersediaan mineral dan vitamin meningkat dibandingkan pada kedelai. Selain itu, pada tempe ditemukan genistein, daidzein, dan ß-sitosterol yang berfungsi sebagai senyawa anti kanker, mengobati penyakit kardiovaskuler, dan osteoporosis. Pada tempe, asam fitat dan tripsin yang bersifat antinutrisi ditemukan dalam jumlah yang rendah.
Kandungan gizi yang baik pada tempe serta harga jual yang relatif murah ini, sudah selayaknya tempe menjadi makanan yang dapat digemari oleh masyarakat. Agar tempe dapat disukai oleh berbagai kalangan perlu adanya inovasi masakan. Pusat penelitian dan Pengembangan Tempe (P3T) Unika Atma Jaya, mengadakan Lomba Kreasi Masakan Tempe Enak dan Sehat yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juni 2024 di Kampus BSD 3 Unika Atma Jaya untuk memperingati Hari Tempe Nasional tahun 2024. Acara ini merupakan rangkaian Dies Natalis Universitas Atma Jaya yang ke-64. Selain Lomba Kreasi Masakan Tempe Enak dan Sehat, peserta boleh mendapatkan tiket gratis untuk mengikuti Workshop Membuat Tempe yang Sehat dan Higienis atau workshop Pembuatan Skincare dan Bodyscrub Tempe.
Pada acara tersebut diikuti oleh 25 kelompok peserta dari berbagai komunitas di area Jabodetabek. Juri dalam perlombaan terdiri dari 3 dosen yang berasal dari Fakultas Teknobiologi (Ibu Meda Canti, S.T.P., M.Sc.), Fakultas Teknik (Dra.Kumala Indriati, M.Si.), serta Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (Ibu Titis Puspitarini, S.Sos., M.B.A.). Juara pertama diraih oleh kelompok 11 (Ibu Lie Martina dan keluarga dari Paroki Kosambi Baru) yang menyajikan minuman Tempe herbal dengan rempah Indonesia, Tempe Jerky dan Spaghetti Bolognese, Juara ke 2 diraih kelompok 13 (Ibu Riene Andriyani dan Ibu Rukinah dari BSD Nusa Loka) menyajikan menu Spaghetti Bolognese Tempe dan Swedish Tempeball sedang juara ke 3 diraih oleh kelompok 22 (Anita Rutmala dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Bestiara Pradipa Joannisa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan ?Uray Keisya Ranaputri dari Universitas Brawijaya) yang menyajikan yoghurt tempe dan coklat tempe. Juara 1 memperoleh piala, uang tunai sebesar Rp.2.000.000,- serta bread maker, juara 2 memperoleh uang tunai sebesar Rp.1.000.000,- dan airfryer, sedangkan juara 3 memperoleh uang tunai sebesar Rp.500.000,- dan satu set panci. Pengarah dalam kegiatan tersebut ibu Yanti Ph.D (Wakil Rektor Bidang Inovasi, Penelitian, Kerja Sama dan Alumni) dengan ketua panitia kegiatan Ibu Anastasia Tatik Hartanti, M.Si. (Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Tempe Unika Atma).
Pada kesempatan ini, Kampung Tempe Ciomas yang merupakan mitra binaan tim pengabdian dari P3T, hadir ikut memeriahkan acara dengan menjual berbagai produk olahan inovasi tempe seperti cireng tempe, coklat tempe, pudding tempe dan kering tempe. Harapan dari kegiatan tersebut dapat diperoleh masakan berbahan dasar tempe yang inovatif, sehat dan enak, sehingga berbagai kalangan makin gemar makan tempe. Semoga tempe dapat menjadi makanan Tuan rumah di negara sendiri, salam tempe.
(ATH)