ASK
ME

REGISTER
NOW

Inovasi: Smart Packaging berbahan alginat Sebagai Indikator Kesegaran untuk Udang

8/31/2023 12:00:00 AM

Smart packaging adalah suatu konsep inovatif dalam industri pengemasan yang membuat kemasan seolah-olah menginformasikan Kepada konsumen kondisi aktual dari bahan yang disimpannya. Tim peneliti dari Fakultas Teknobiologi, berhasil mengembangkan sebuah Smart Packaging dengan menggabungkan zat pewarna dari kubis merah (RCA) dan nanopartikel seng oksida (ZnO NPs) ke dalam film alginat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi risiko penyakit akibat konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan mengembangkan indikator kesegaran yang tanggap terhadap perubahan pH pada bahan pangan.

Hasil evaluasi visual menggunakan udang sebagai sampel uji mengungkapkan perubahan warna dari ungu (segar) menjadi biru-kehijauan (kerusakan udang) (Gambar 1), yang diperkuat oleh analisis kolorimetri, dan uji total volatile base nitrogen (TVBN)



Gambar 1. Perubahan warna pada indikator menunjukkan penurunan kualitas udang

Selain itu, Smart Packaging yang dibuat ini juga memiliki sifat antioksidan dan antibakteri, menunjukkan aktivitas biodegradasi, dan tidak menunjukkan efek toksik pada sel RSC96, yang semakin menggarisbawahi potensinya sebagai indikator kesegaran yang efektif untuk produk pangan. Dengan demikian, inovasi ini berpotensi membantu dalam memastikan kesegaran dan keamanan pangan bagi konsumen.

Penelitian ini telah dipublikasikan di Jurnal International of Biologi Macromolecule, Elsevier, Scopus Q1.

“Development of alginate-based film incorporated with anthocyanins of red cabbage and zinc oxide nanoparticles as freshness indicator for prawns”

Tautan publikasi: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0141813023030994?dgcid=author

Mahasiswa peneliti dari Fakultas Teknobiologi yang berkontribusi dalam penelitian ini adalah Laura Virdy Darmalim, dan Juan David Sinanu

penulis: DSBA