ASK
ME

REGISTER
NOW

test

Dosen Fakultas Teknobiologi Terpilih Sebagai Pitcher Penelitian Terbaik

10/8/2023

Model Ekonomi Bio-Circular-Green (BCG) telah diperkenalkan oleh komunitas peneliti dan diperjuangkan oleh pemerintah Thailand sebagai model ekonomi terkini yang mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan, sambil mengurangi dampak limbah, polusi, dan ketergantungan pada sumber daya terbatas.

Untuk menjadi pintu bagi kolaborasi dengan organisasi di luar ASEAN dalam hal riset, demonstrasi teknologi, lokalitas teknologi, dan komersialisasi terkait BCG, diadakan pelatihan bagi 30 orang akademisi dan peneliti dari negara-negara ASEAN pada tanggal 10-14 Juli 2023 di Bangkok, Thailand. Watumesa Agustina Tan mendapat kehormatan sebagai salah satu peserta terpilih dalam acara penuh makna ini.

Mentor-mentor berpengalaman memandu para peneliti dalam meningkatkan kemampuan kepemimpinan proyek dan keterampilan penulisan proposal. Mereka juga akan didukung dalam merumuskan proposal pendanaan penelitian yang dapat memberikan solusi pada tantangan global terkait pangan, energi, dan lingkungan.

Sebagai bagian dari modul komunikasi ilmiah, setiap peserta ditantang untuk melakukan pitching proyek penelitiannya dalam waktu 3 menit. Peserta menekankan masalah yang menjadi perhatian, solusi yang ditawarkan, mengapa itu unik dan penting, serta apa yang dibutuhkan baik dari kolaborator potensial maupun pendana. Mengangkat masalah polusi plastik dan plastik biodegradabel sebagai alternatifnya, Watumesa Agustina Tan memperoleh penghargaan sebagai pitcher terbaik.

 

                                                                            

Watumesa Agustina Tan memperoleh penghargaan sebagai pitcher terbaik

 

Berikut adalah ide singkat yang diutarakannya:

Sampah plastik adalah masalah global karena membutuhkan ratusan tahun untuk terurai. Plastik biodegradabel menjadi fokus utama sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan karena dapat diurai oleh mikroorganisme. Akan tetapi, tidak semua jenis plastik yang dapat terurai dengan efisien, baik karena kondisi lingkungan yang tidak cocok, atau kurangnya mikroba yang dapat mengurai material tersebut.

Oleh karena itu, tim saya memiliki ide untuk menciptakan campuran mikroorganisme yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dekomposisi plastik biodegradabel. Bagaimana jika suatu hari nanti kita dapat meletakkan pot di pojokan dapur atau halaman belakang, dan kita dapat mencampurkan limbah plastik biodegradable dengan campuran mikroorganisme luar biasa ini, lalu mereka akan mengurai semuanya? Dengan cara ini, kita dapat mengelola limbah di tempat yang sama dengan tempat menghasilkannya.

 

                                                                          

Tidak semua plastik biodegradabel dapat hancur dengan efisien, sehingga kita perlu mengeksplorasi mikroorganisme yang dapat melakukan hal ini

 

Mari kita berharap bagi makhluk-makhluk kecil hebat ini demi dunia tanpa plastik!


(WAT)