ASK
ME

REGISTER
NOW

Dosen Prodi Bioteknologi diseminasi penelitian di ASEAN-ASSET 2023, Thailand

11/24/2023 12:00:00 AM

Pada tanggal 14-15 November 2023, Dr. Yasinta R.E. Wulandari menjadi satu dari 3 orang staf pendidik Fakultas Teknobiologi, Unika Atma Jaya Jakarta yang mengikuti Konferensi ”ASEAN-ASSET 2023: Global Summit on The Future of Future Food” di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC) Bangkok, Thailand. Konferensi ini dibuka oleh Prof. Christopher Elliot (Founder, Institute for Global Food Security (IGFS), Queen’s University Belfast, United Kingdom). Beberapa tokoh juga diundang untuk mengisi Plenary Talk antara lain Prof. Aman Wirakartakusumah (President of International Union of Food Science and Technology) yang membawakan materi tentang “Roadmap Towards Transformation of Sustainable Food Systems: Resilience and Innovation”. Plenary talk lainnya diisi oleh Prof. Nigel Scollan (GRI Director, School of Biological Sciences, Institute for Global Food Security (IGFS), Queen’s University Belfast, United Kingdom) yang membawakan materi “Nurturing the Future: Novel Alternative Proteins and Traditional Animal Sourced Foods”. Plenary talk ditutup dengan pemaparan Prof. Chiara Dall’Asta (University of Pharma, Italy) yang membawakan materi “Safety Assessment of Plant-based Food: Does the Shift to Alternative Dietary Pattern Pose a Threat”.

Dr. Yasinta Ratna Esti Wulandari, M.Si., berfoto bersama dengan Prof. Dr. Nitsara Karoonuthaisiri (BIOTEC-NSTDA) yang juga adalah ketua panitia dari acara ini, beserta Dr. Warangkhana Songsungthong (BIOTEC-NSTDA) yang juga menjadi panitia acara ini (Gambar 1).


Gambar 1 Foto bersama panitia ASEAN-ASSET 2023, dari kiri ke kanan yaitu Prof. Nitsara Karoonuthaisiri, Bu Anastasia Tatik Hartanti, M.Si, Prof. Diana E. Waturangi, M.Si., Dr. Yasinta Ratna Esti Wulandari, M.Si., dan Dr. Warangkhana Songsungthong.

Terdapat 4 sub-tema konferensi ini, antara lain: 1) Frontiers in future food, 2) Safety of Future Food, 3) Industrial and Educational Partnership for Future Food, dan 4) Current and Future Trends. Konferensi ini berlangsung dengan baik dan lancar selama 2 hari dan ditutup dengan sambutan dari Prof. Christopher Elliot yang juga mengumumkan akan diadakan kembali konferensi ASEAN-ASSET di tahun 2025. Semoga dengan aktif mengikuti acara ilmiah seperti ini, kiprah dosen prodi Bioteknologi dapat dikenal di dunia internasional dan bisa berdampak untuk masyarakat.

(YREW)