ASK
ME

REGISTER
NOW

Budaya Dan Tanah Adat Orang Moni Di Distrik Sugapa, Papua

1/25/2010 12:00:00 AM

No. ISBN 978-979-8827-55-6


Penulis / peneliti : George Martin Sirait, Lamtiur H. Tampubolon, Florencia Yuniferti Sare, S. Agus Widodo,  Inka Oktora, A. Bobby Pr.


Kepemilikan tanah adat (ulayat) di Papua umumnya di miliki secara kolektif, berbasis pada suatu masyarakat adat entah berdasarkan etnis atau fam/klan tertentu. Sayangnya, data tentang status kepemilikan tanah adat banyak yang belum terdokumentasi dengan baik. Ketiadaan bukti – bukti tertulis membuat informasi tentang tanah adat kerap kali kabur atau bahkan pada taraf tertentu simpang siur. Ketiadaan data dan kepastian pada gilirannya menjadi kendala bagi setiap aktivitas yang  berhubungan dengan tanah adat. Hal ini dapat menjurus kepada terjadinya sengketa secara vertical (pemerintah masyarakat, masyarakat pelaku bisnis) maupun secara horizontal (antar warga masyarakat) Buku ini merupakan hasil studi insentif untuk mengetahui dan memetakkan kepemilikan tanah adat Orang Moni, khususnya yang berdiam di Distrik Sugapa, pegunungan Papua Tengah. Berhubung sistem kepemilikan tanah ulayat senantiasa bertautan erat dengan budaya masyarakat setempat maka buku ini menaruh perhatian besar pada sejarah , filosofi hidup, sistem kekerabatan , dinamika sosial, dan norma serta kearifan tradisional Orang Moni. Sistem kepemilikan serta batas – batas wilayah adat antarfam sendiri di bahas secara khusus. Selain itu buku ini juga menggambarkan situasi terkini masyarakat Moni di sugapa yang sedang berada dalam gelombang transisi baik secara social, ekonomi, politik, maupun budaya . Dta demografi , kondisi ,infrastruktur, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta kehidupan social – ekinomi penduduk sebagian diantaranya yang dipaparkan. Semoga buku ini boleh menyumbang sesuatu yang berguna bagi pemahaman akan kehidupan Orang Moni dan dapat menstimulasi riset – riset berikutnya.