ASK
ME

REGISTER
NOW

PENYELENGGARAAN WEBINAR SERIES #3: ROAD TO ICCOMAC 2021

09/27/2021 00:00:00

PENYELENGGARAAN WEBINAR SERIES #3: ROAD TO ICCOMAC 2021

 

Saat ini, dunia berada di masa yang serba digital, yang dimana internet menjadi infrastruktur utama dalam komunikasi manusia serta jaringan komputer yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif manusia. Dengan lahirnya Artificial Intelligence (AI) saat ini dalam mengelola, menganalisis, mengambil tindakan, serta menggunakan data, manusia dapat memanfaatkan AI dalam kehidupannya, khususnya dalam mengembangkan pembelajaran mesin dan mendukung pengambilan keputusan yang rumit. Meskipun di satu sisi AI dapat memberikan manfaat bagi manusia, tak dapat dipungkiri kalau AI pun dapat membawa resiko bagi kehidupan manusia. Bagian penting dari kehidupan manusia akan diawasi tanpa pengawasan yang memadai, jika sistem cerdas tersebut menjadi lebih terlibat dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang, seperti keperawatan, kesehatan, keuangan, serta keamanan untuk beberapa nama.

 

Melihat kondisi itu, pada Kamis, 23 September 2021 telah berlangsung kegiatan Webinar Series #3: Road to International Conference on Corporate and Marketing Communication (ICCOMAC) yang diadakan oleh Unika Atma Jaya, khususnya Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi secara daring melalui Zoom Meeting. Topik webinar yang diangkat adalah mengenai “Advantages and Challenges of Artificial Intelligence in Communicating Public Campaigns.” Webinar yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut dibuka oleh Mr. Stéphane Dovert, Prof. Fabien Liénard, kemudian dilanjutkan Michael Hauchechorne, Ph.D dan juga Bapak Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto. Dalam Webinar Series 3 ini, terdapat dua pembicara yang turut serta hadir, yakni Bapak Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM dari Fakultas Teknik Unika Atma Jaya dan merupakan Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS). Selain Bapak Lukas, Prof. Béatrice Galinon-Mélénec dari Le Havre Normandy University, France turut hadir dalam webinar kali ini.

 

 

Pada sesi pertama webinar, Bapak Lukas memaparkan materinya mengenai Roles and Impact of Artificial Intelligence in Modern Communication. Dari pemaparan beliau dapat diketahui, jika artificial intelligence (AI) telah sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Ini meningkatkan komunikasi interpersonal manusia dan lebih lanjut menambah komunikasi manusia ke mesin atau mesin ke mesin (Internet of Things/ IoT). Tentunya ini akan mengubah cara anak-anak dalam belajar, orang bekerja dan mengalami layanan (dalam perawatan kesehatan, bisnis, pemerintahan, hiburan, dll.). Orang-orang perlu menyadari perkembangan ini dan melengkapi diri mereka dengan literasi digital untuk mendapatkan manfaat dari kehidupan modern ini sambil tetap mengendalikan teknologi tersebut.

 

Untuk sesi kedua, Prof. Béatrice banyak memaparkan soal jejak komunikasi digital yang selalu dapat dilacak di era digital seperti saat ini. Beliau juga menjelaskan mengenai program penelitian jejak Homme, yaitu petualangan intelektual yang melibatkan banyak peneliti yang berbeda dari berbagai disiplin ilmu dan menawarkan konsep jejak versi mereka. Akumulasi perspektif ini berhasil tidak hanya dalam mengungkap keragaman dan kompleksitas konsep jejak, tetapi juga dalam menyoroti masyarakat yang cepat berubah, mencari landmark baru. Paradigma tersebut menawarkan sumber daya untuk pengembaraan kontemporer dengan memperhitungkan interaksi yang erat dan surut  antara tubuh dan sistem ekologi multifaktorial yang dipengaruhi oleh sejarah evolusi. Dengan cara ini, paradigma Galinon-Mélénec berkontribusi untuk menyoroti isu-isu kontemporer tentang abad ke-21 yang menyatakan dirinya sebagai “abad jejak”, tanpa mempertanyakan sifat jejak tersebut. Prof. Béatrice juga menjelaskan mengenai kekurangan utama dari AI, yaitu:

 

1)   Sistem AI tidak memiliki tubuh dan tidak merasakan sakit

2)   Sistem AI tidak memiliki sejarah dan hanya mengandalkan persepsi manusia yang disimulasikan dan dimodelkan dalam sistem

3)  Saat ini, sistem AI belum memiliki kesadaran dan kemampuan penuh untuk menentukan sendiri tujuan dan juga perilaku yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

 

 

Dalam sesi tanya jawab dan diskusi di akhir pemaparan materi, peserta pun sangat antusias untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para pembicara. Sesi tanya jawab dan diskusi tersebut dipimpin langsung oleh Ibu Dr. Nia Sarinastiti serta Prof. Joël Colloc, M.D., Ph.D. Webinar yang dihadiri oleh 300 peserta itu pun ditutup oleh Ibu Dr. Dorien Kartikawangi, M.Si selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya dan  Bapak Dr. Eko Widodo selaku Dekan  Fiabikom.

 

#komunikasi_uaj #schoolofcommunication #schoolofcommunicationuaj #unikaatmajaya #banggaatma