Unika Atma Jaya Resmikan Proyek Energi Alternatif Di Sumba Dorong Keberlanjutan PLTS Daerah

6/13/2022 12:00:00 AM

---

Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya dan PT. Bank Central Asia Tbk  mengembangkan program community development dalam bentuk pemberdayaan masyarakat berbasis pada energi terbarukan (renewable energy). Manifestasi dari program ini adalah pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Daerah Ledongara Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya. Daerah ini termasuk Daerah Terdepan-Terpencil-Tertinggal.

Unika Atma Jaya institusi pendidikan berakreditasi A terus berkomitmen mendorong keberlanjutan terhadap energi terbarukan khususnya di daerah terpencil sebagai bentuk kepedulian dan salah satu upaya mempersiapkan masyarakat menghadapi era Post Covid Society.

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko mengatakan pengadaan PLTS mengacu pada tema besar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang meliputi: Sustainabilty melalui pelestarian lingkungan yang holistic, penerapan teknologi dalam kehidupan, dan mengembangkan solidaritas sosial.


“Program pengadaan PLTS tahap awal ini telah selesai. Keluarga-keluarga di Ledongara mulai mendapat penerangan. Kondisi ini perlu dijadikan momentum penting untuk mengupayakan perubahan melalui pemberdayaan. Hal ini menjadi komitmen kampus terhadap konsep keberlanjutan kepedulian dan pembangunan, kata Dr. A. Prasetyantoko saat menghadiri langsung peresmian proyek energi alternatif di Sumba, pada hari Rabu 8 Juni 2022.

Ekonom terkemuka Indonesia ini juga mengatakan, tujuan pembangunan keberlanjutan ini berdasarkan dari Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya menjaga energi besih dan terjangkau. Sejalan dengan SDGs tersebut, program ini berkontribusi secara riil dalam menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk warga masyarakat di Ledongara (LDR).

Salah satu tokoh muda Ledongara menyambut antusias dengan adanya proyek energi alternatif ini,  “Terang itu sudah datang dan terang itu menjadi modal membuat perubahan”. Banyak kegiatan penting yang bisa dilakukan setelah ada penerangan di rumah-rumah. Kegiatan rumah tangga, sosial kemasyarakatan dan terutama untuk belajar anak-anak di malam hari.

Melalui peresmian yang dihadiri langsung oleh Rektor Unika Atma Jaya (Dr. A. Prasetyantoko) dengan Tim Pemberdayaan Unika Atma Jaya (HY. Sutarno, Dr. Murniati Agustian Lamtiur H. Tampubolon, Ph.D, Dr. Marsul Siregar), Bupati Sumba Barat Daya (dr. Kornelius Kodi Mete) yang diikuti Dinas Terkait; Ketua Yayasan Pendidikan Nusa Cendana (Romo Marsel Pingge Lamunde); dan Pimpinan STKIP Weetebula ini tidak hanya menandai selesainya persoalan di Lendongara semua teratasi namun justru gerak perubahan mulai muncul dan semangat kemajuan semakin bertumbuh.


Link berita: https://fb.watch/dySWGv23OW/ ; https://youtu.be/EMDiN4PKir4 dan https://infopublik.id/galeri/foto/detail/142136#

(Pusat Pemberdayaan Masyarakat / PPM)