ASK
ME

REGISTER
NOW

Unika Atma Jaya Jakarta Hasilkan Social Entrepreneurs Melalui Social Entrepreneurship Marketplace

12/15/2017 12:00:00 AM

Jakarta, Kamis 14 Desember 2017. Unika Atma Jaya (UAJ) Jakarta tahun ini menyelenggarakan ajang perdana Social Entrepreneurship (SE) Marketplace dengan tujuan memperkenalkan program sosial UAJ. Program sosial UAJ ini juga selaras dengan salah satu nilai inti (core values) UAJ yaitu kepedulian sosial.

 

Program yang baru pertama kali diadakan ini bertujuan mempertemukan institusi/perusahaan/individu yang mencari program social entrepreneurship sebagai partner dan juga untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility mereka.  Salah satu syarat yang berpartisipasi pada SE Marketplace ini adalah proposal ide atau program yang membantu dalam menyelesaikan masalah sosial yang mengacu padatujuan pembangunan berkelanjutan atau yang dikenal juga dengan SDG (Sustainanable Development Goals).

 

Dr Asmin Fransiska & Rektor UAJ Dr Agustinus Prasetyantoko

 

Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko dalam konferensi pers mengatakan “acara ini adalah forum marketplace yang baru pertama kali diadakan dan disini universitas memiliki peran sebagai katalisator dan integrator. Konsep social entrepreneurship disini adalah bagaimana metode kewirausahaan yang berorientasi profit digunakan untuk memecahkan masalah sosial sehingga bisa memberika solusi yang lebih terjaga sustainable-nya.  Selain itu kepekaan terhadap masalah sosial bisa didorang menjadi start up yang  sustainable,” tambahnya lagi.

 

Dr. Asmin Fransiska selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menyatakan "SE Marketplace ini penting karena penelitian jangan hanya terhenti di meja sebagai laporan. Melalui program ini kampus melaksanakan tridarma-nya dengan membuat penelitian yang berimplikasi pada pengabdian masyarakat dan berkontribusi pada pemecahan masalah sosial.Pada program ini diikuti oleh mahasiswa, dosen dan unit-unit penelitian dan ada yang lintas prodi. Mereka membuat ide-ide yang menjadi kebutuhan riil masyarakat. Misalnya inovasi tanaman bonsai kokedamaste  yang tidak membutuhkan tanah, mengingat di Jakarta tanah atau lahan menjadi barang mahal.”

 

Rektor UAJ meninjau Booth Bonsai Kokedamaste

 

Peserta SE Marketplace Bonsai dan Good Tempe

 

SE Marketpace ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Kamis-Jumat, 14-15 Desember 2017 yang akan ditutup dengan diskusi akhir tahun bersama para pakar UAJ yang akan memberikan analisa kondisi ekonomi, hukum, komunikasi dan kesehatan. Program ini diikuti oleh tiga puluh partisipan yang berkonsentrasi pada goal ke enam clean water and sanitation dan goal ke sebelas yaitu sustainable cities and communities pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Terdapat tiga puluh partisipan dengan program yang sudah berjalan ataupun masih dalam berupa ide.

 

Melalui program ini juga akan ditandatangani nota kesepahaman dengan para donor yang sudah berkomitmen untuk menjadi sponsor SE Marketplace.