Bertepatan dengan hari raya Imlek pada tanggal 12 Februari 2021, secara virtual diselenggarakan acara penutupan program Virtual Professional Practicum (VPP) 2021. Kegiatan VPP ini telah terselenggara secara lancer selama 6 minggu. Kegiatan yang dilakukan secara daring untuk pertama kalinya ini diikuti oleh 117 mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Australia. Kegiatan ini merupakan bentuk lain dari program JPP (Jakarta Professional Practica) yang telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 2007, namun karena pandemi global yang terjadi, kegiatan kali ini diselenggarakan secara daring.
Dalam penutupan acara program VPP 2021 ini, hadir memberikan sambutan adalah: Duta Besar Australia untuk Indonesia Mr. Gary Quinlan, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan penelitian Unika Atma Jaya Dr Yohanes Eko Adi Prasetyanto dan Dr. Adrian Budiman selaku Resident Director Acicis di Indonesia.
?
Date |
Time |
Activity |
Speaker |
12 February, 2021 |
09:00 - 09:05 |
Opening by MC |
MC by |
09:05 - 09:10 |
ACICIS speech |
Dr Adrian Budiman |
|
09:10 - 09:15 |
Australian Govt Representative |
Ambassador Gary Quinlan |
|
09:15 - 09:20 |
Atma Jaya speech and officially conclude the program |
Dr Yohanes Eko Adi Prasetyanto (Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Penelitian) |
|
09:20 - 09:25 |
APP kesan pesan (1 student) |
Sabutai Haider (Deakin University) |
|
09:25 - 09:30 |
BPP kesan pesan (1 student) |
Richard Humphries (Murdoch University) |
|
09:30 - 09:35 |
DSPP kesan pesan (1 student) |
Bayan Yazdani (Flinders University) |
|
09:35 - 09:40 |
JPP kesan pesan (1 student) |
Sienna Curnow (RMIT University) |
|
09:40 - 09:45 |
LPP kesan pesan (1 student) |
Vishrut Pande (Monash University) |
|
09:45 - 09:50 |
HO kesan pesan video compilation |
||
09:50 - 09:55 |
Photo Competition Announcement |
||
09:55 - 10:00 |
Photo Session led by MC |
||
|
|
|
|
Dari testimoni yang diberikan oleh para mahasiswa yang mengikuti program ini, pada awalnya mereka pesimis apakah bisa mengikuti program ini secara daring dengan baik dan apakah bisa memperoleh sesuatu yang berharga dengan mengikuti program ini. Namun setelah 6 minggu mengikuti program ini secara daring, ternyata mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan baik. Disamping itu banyak pengetahuan, wawasan dan ketrampilan baru berhasil didapatkan oleh para mahasiswa. Mahasiswa bisa melihat berbagai peluang besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut di masa depan.
Disamping itu setelah mengikuti program ini. Setelah mengenal budaya dan Bahasa Indonesia dengan lebih baik. Keinginan mereka untuk berkunjung secara fisik ke Indonesia di masa depan semakin besar. Semoga dengan program ini hubungan antara Indonesia dan Australia akan menjadi semakin erat. (Eko Widodo).