Lamtiur H. Tampubolon PhD (Ibu Lamti), bekerja di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya sejak tahun 1986 sebagai staf peneliti di Pusat Studi Pembangunan Masyarakat (CSDS). Beliau menjadi kepala CSDS pada tahun 2005-2010, dan menjadi Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada tahun 2010-2012.
Beliau menempuh pendidikan antropologi di Universitas Indonesia, dan meraih gelar Doktor di bidang Antropologi di The Australian National University, Research School of Pacific and Asian Studies, Department of Anthropology, Canberra, Australia. Ibu Lamti bergabung dengan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, FIABIKOM, Unika Atma Jaya sejak tahun 1998. Beliau mengajar mata kuliah Pengantar Antropologi, Sosiologi, Sistem Sosial dan Budaya di Indonesia, Penulisan Akademik, Metode Penelitian Bisnis Lanjutan, dan Kewirausahaan Sosial.
Bidang penelitian utama Ibu Lamti, antara lain, adalah Narkoba dan HIV-AIDS, perdagangan manusia, pekerja anak, pekerja migran dan pekerja seks komersial. Beliau telah menerbitkan banyak buku, antara lain, "Perubahan Perilaku Pengguna/Penyalahguna Narkoba di Jakarta: Sebuah Studi Longitudinal" (2010); "Penambang Emas di Kabupaten Mimika" (2013), dan "Program Studi Sosial di Tiga Desa" (2014). Pada tahun 2015, Ibu Lamti mempresentasikan makalah berjudul "Saung Angklung Udjo (SAU): Sebuah Studi tentang Tempat Wisata Berbasis Budaya dan Kontribusinya terhadap Pariwisata Lokal" pada Konferensi ICBC ke-4 di Manila. Penelitian yang sedang dilakukannya saat ini adalah "Penggunaan Dana Desa dari Perspektif Aspek Hukum, Sosial dan Budaya Masyarakat di Kabupaten Ngada, NTT".