ASK
ME

REGISTER
NOW

The Global Indonesian: A Journey Of Learning, Leading And Serving

05/23/2012 00:00:00

The Global Indonesian: A Journey Of Learning, Leading And Serving


Pengantar

 
Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya bekerjasama dengan School of Applied Psychology & Behavioral Sciences, Zhejiang University, China serta dukungan komunitas professional mengelar  The Global Indonesian Network*, rangkaian diskusi dan sharing dengan fokus untuk mengembangkan kompetensi global untuk munculnya pemimpin Indonesia.

 

Berbagai liputan atau hasil diskusi sebelumnya bisa Bapak/Ibu nikmati dengan mengklik tautan di samping ini: Jangan Bicarakan Perbedaan Saat Konflik MunculNew Frontiers for Global Indonesia, dan Faktor Penentu Keberhasilan Pemimpin Global. Di bawah ini merupakan hasil diskusi terakhir yang digelar di Gedung Sekolah Pascasarja Unika Atma Jaya, Selasa (15/5). Dalam pembahasan yang mengusung topik tentang The Global Indonesian: A Journey of Learning, Leading, and Serving, hadir sebagai pembicara Bapak Y.W. Junardy (Presiden Komisioner Rajawali Group, mantan CEO IBM Indonesia) dan Dr.Hana Panggabean (Direktur Sekolah Pascasarjana Unika Atma Jaya) dengan moderator Prof.Dr. Hora Tjitra (Zhejiang University, Tjitra & Associates). Diskusi dihadiri juga oleh Prof. Bernadette Setiadi, Ph.D (pakar Kepemimpinan Indonesia) serta kalangan professional, yaitu manajemen puncak  dari perusahaan lokal dan multinasional:  Unilever Indonesia, Bank Danamon, Triputra Group, Charoen Pokphand Indonesia, Panorama tours, AAM, Dexa Medica, PT Gunung Sewu Kencana, dan GEA Westfalia.

 

Bapak Junardy dalam pemaparannya membagikan pengalaman dirinya menapaki karier dari bawah hingga mencapai puncak pimpinan dalam perusahaan multinasional dan konglomerasi Indonesia. Refleksi atas pengalaman ini memunculkan ide tentang pentingnya untuk selalu memelihara passion for learning.Semua pengalaman hidup adalah bahan untuk belajar, baik pengalaman menyenangkan, terutama pengalaman yang buruk.. Kita bisa belajar dari beragam orang di sekeliling kita, mulai dari pelanggan, pesaing, mitra, atasan, rekan kerja, bahkan dari anak-anak! Learning is a lifetime efforts. It is the source of knowledge and wisdom. 

 

Pak Junardy merangkai pengalaman berkariernya ke dalam sebuah ‘khasanah hasil belajar’ tentang strategi bisnis dan kepemimpinan. Beliau memandang bahwa kepemimpinan dapat terjadi dalam tiga tataran:personal, antar individu, dan organisasional. Pemimpin harus mampu mengelola value and culture, ‘menurunkan’ kepemimpinannya dalam mencetak kader-kader, dan memimpin transformasi organisasi. Kehadiran seorang pemimpin terutama sangat penting dalam masa-masa sulit, sebagai panutan dan motivator untuk anak buahnya.  Akhirnya, kualitas seorang pemimpin mencapai keutuhannya ketika si pemimpin mulai membagi dirinya dan melayani komunitas dalam lingkungan sosialnya.

 

Selanjutnya, Ibu Hana Panggabean menyajikan hasil penelitian dari tim kerjasama Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya-Zhejiang University. Penelitian yang disponsori HCLI Singapura dengan fokus pengembangkan kompetensi global pemimpin Asia, menyajikan kekuatan dan tantangan untuk pemimpin global Indonesia.

 

Sejumlah kekuatan bagi orang Indonesia untuk menjadi pemimpin adalah keterampilan interpersonal yang muncul dalam kehangatan sikap dan  humble. Pemimpin Indonesia dalam konteks global juga tidak asing dengan keberagaman budaya sehingga lebih mudah menerimanya, serta berorientasi pada pelibatan anak buah saat mengambil keputusan. Tantangan utama bagi pemimpin global Indonesia adalah bagaimana mengembangkan sikap kerja yang professional dan berorientasi pada tugas (task-oriented),mengembangkan kemampuan komunikasi yang lebih asertif dalam mengekspresikan diri, serta mengembangkan technical excellence sebagai tiket masuk untuk bermain di konteks global. Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian tersebut dibangun rekomendasi untuk organisasi tentang bagaimana mengembangkan global talents. Sejumlah tahap untuk membangun adalah: getting familiar with international business communities, international working experiences with foreign co-workers and boss in home country, international project/virtual teams, dan  international assignments/leading another cultures.Keempat tahapan ini bertujuan secara umum untuk mentransformasikan intracultural sensitivity menjadiintercultural sensitivity , khususnya secara sistematis membangun self-confidence assertive communication serta membangun international talent pools.

 

Sharing pengalaman dan pengetahuan partisipan sangat menarik dan memperkaya konsep yang disajikan dengan berbagi pengalaman tentang membangun kompetensi global, tantangan yang dialami, dan strategi mengatasinya, sekaligus memberi konfirmasi apakah rekomendasi penelitian cukup aplikatif untuk diterapkan.

 

Peran dunia pendidikan dalam membangun kompetensi global juga mengemuka sebagai salah satu agent of value& competence yang berpotensi mengembangkan kompetensi global tersebut. Bagaimana temuan dan rekomendasinya dibaca dalam perspektif antar generasi dan kemajuan teknologi,  juga menjadi masukan berharga. Diskusi menarik lainnya adalah tentang titik berangkat konkret untuk mencetak seorang pemimpin global, membawa diskusi kepada ide klasik: 

Bila ingin melihat dan mengunduh beberapa foto kegiatan tersebut bisa diperoleh di sini

 

 

*The Global Indonesian Network: a series of dialogue between academic research and corporate practices, hosted by the Faculty of Psychology Atma Jaya Catholic University of Indonesia and Tjitra & Associates, with our strategic partners, among others are: Zhejiang University, Kontak KMKI, Radio Brava and PortalHR. Our aim is to promote a closer academic-practices dialogue and to establish a common learning platform where theory meets reality.

 

 

Laporan: Hana Panggabean

Foto       : M&PR/Djanuar