Undangan Diskusi Publik "Realitas Kita, Realitas TV"

11/22/2011 00:00:00

---

Dewasa ini, televisi kian menjadi penting dalam hidup kita. Berbagai macam informasi yang kita dapatkan sebagian besar bersumber darinya. Tidak sedikit informasi tersebut mengklaim dirinya sebagai jelmaan realitas. Maka, tak heran semakin banyak bermunculan talk show di layar kaca yang mencoba mengupas realitas berbagai peristiwa, atau bahkan tayangan yang akhir-akhir ini marak menyebut dirinya sebagai reality show.

“Realitas” adalah kata yang begitu biasa dan seringkali meluncur dari mulut kita, seolah tanpa sejarah, terkadang diyakini sebagai sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Padahal, sebagaimana diketahui, di belakang suatu tayangan TV ada  proses produksi. Dengan kata lain, ada sejarah yang memungkinkan lahirnya apa yang disebut fakta dalam berita, ataupun realitas dalam reality show. Karenanya menjadi penting untuk mengurai bagaimana kerja televisi, yang katanya merupakan salah satu “pabrik realitas” itu.

Lantas, bagaimana hubungan antara media–dalam hal ini TV–dengan entitas yang seringkali kita sebut sebagai “realitas”? Apakah pemberitaan mengenai teror tidak berpotensi menjadi teror tersendiri? Atau bisakah kita mengatakan bahwa pemberitaan mengenai lumpur Lapindo yang dilakukan TV One dan stasiun televisi lainnya sebagai fakta yang sama?

Diskusi ini akan membedah apa yang dimaksud TV sebagai reality show atau bahkan mempertanyakan kembali definisi “fakta” dan “tafsir” dalam TV. Temukan semua jawabannya dalam diskusi public bertajuk “Realitas Kita, Realitas TV” yang akan digelar pada:

Hari, tanggal    : Senin, 21 November 2011

Waktu               : Pk. 14.00 WIB

Tempat             : Aula Djajaseputra (D) Unika Atma Jaya Jakarta

Pembicara        :      

• Prof. Dr. Alois Agus Nugroho (Guru Besar Unika Atma Jaya; mengajar di Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dan Pascasarjana STF Drijarkara)

 

• Ade Armando (dosen Universitas Indonesia, penulis buku Televisi Jakarta di Atas Indonesia)

Moderator        : Dr. Nia Sarinastiti (dosen Unika Atma Jaya)

Diskusi ini didukung oleh Yayasan Tifa, bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Informasi dan pendaftaran, hubungi: 08 999 826 221 | 0815 892 7792 | 021-98342730


(Diperbarui oleh ynr-m&pr/11/11)