ASK
ME

REGISTER
NOW

TRAINING BARISTA DI PRODI HOSPITALITY & MANAJEMEN PARIWISATA

08/29/2013 00:00:00

 

Maraknya industri kuliner di Indonesia dan bermunculannya banyak café baru saat ini, menjadikan kebutuhan karyawan yang memiliki keahlian sebagai seorang “barista” menjadi meningkat.  Barista adalah sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan. Sedangkan arti kata “barista” yang berasal dari bahasa Italia adalah “pelayan bar.  Untuk itu prodi Hospitality & Manajemen Pariwisata Unika Atma Jaya mengadakan kegiatan pelatihan (training) ketrampilan Barista selama 2 hari pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2013.

 

Kegiatan ini berlangsung di “Le Café” yang merupakan laboratorium bagi mahasiswa prodi Hospitality dan Manajemen Pariwisata untuk berkreasi dalam berbagai bidang yang terkait dengan permasalahan kuliner. Peserta kegiatan ini dalam tahap awal memang dikhususkan hanya untuk mahasiswa dari prodi Hospitality dan Manajemen Pariwisata saja. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, mahasiswa tersebut dapat mengelola “Le Café” dan mampu membuat dan menyanyikan kopi dengan cita rasa yang unggul.

 

Sebagai instruktur dalam kegiatan pelatihan ini adalah Kak Irwan dari perusahaan penyuplai alat pembuat kopi (coffe maker) Toffin di Jakarta. Dalam kegiatan ini mahasiwa diajarkan beberapa dasar-dasar yang harus dipahami dalam membuat kopi espresso maupun caffe latte. Mahasiswa berpraktek dengan membuat minuman kopi jenis ini dengan mesin yang tersedia. Mereka mempelajari mengenai bagian-bagian mesin espresso, cara menggunakan mesin tersebut dan juga berkreasi dalam pembuatan caffe latte.

Mahasiswa belajar membuat minuman kopi espresso. Espresso adalah minuman yang dihasilkan dengan mengekstraksi biji kopi yang sudah digiling dengan menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi.Espresso berasal dari Bahasa Italia yang berarti express atau "cepat" karena dibuat untuk disajikan dengan segera kepada pelanggan. Di dalam espresso terdapat lebih dari enam ratus komponen zat kimia termasuk diantaranya gula, kafein, protein, emulsi dari minyak kopi, koloid, dan partikel kopi dalam suspensi dengan gelembung gas kecil. Pada setiap espresso terdapat suatu komponen yang disebut crema yang merupakan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan. Secara teknis, espresso diperoleh ketika 45 ml air disemburkan melewati 7 hingga 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90°C dengan tekanan 9 atmosfer (sumber Wikipedia).  (Eko Widodo dan Triaz)