"Tirani Media menghadapi Pemilu 2014"
02/01/2013 00:00:00
Dalam sebuah sistem demokrasi, peran media sebagai bagian dari civil society menjadi sangat penting sebagai kekuatan pembentuk opini publik. Maka dari itu, media mengemban amanah sangat besar dalam menyajikan informasi yang sahih dan obyektif. Peran tersebut menjadi dilematis, ketika media berada dalam cengkeraman para pemilik modal besar. Media menjadi tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Hal yang tak bisa dihindari, media sering jatuh sebagai tirani baru dalam era-demokrasi.
Terkait dengan Pemilu 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meloloskan 10 partai politik sebagai peserta pemilu nanti. Setelah itu, proses menuju pertarungan politik akan segera terjadi, mulai dengan penentuan jadwal kampanye, pengajuan usulan calon legislatif, hingga ke pemilihan presiden 2014. Pelaksanaan kampanye juga sudah diatur, mulai dengan pertemuan terbatas, kampanye melalui rapat umum dan iklan media massa (cetak dan elektronik) hingga ke kampanye terbuka.
Peran media massa sangat penting untuk mengawal proses demokrasi menuju Pemilu 2014, baik dalam pemilihan anggota legislatif maupun dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Namun dengan melihat konstelasi yang berkembang, nampaknya para pemilik modal dari media-media besar juga terlibat dalam kontestasi politik. Fakta ini harus dilihat secara hati-hati, agar media massa besar (mainstream) tidak justru menjadi bagian dari tirani yang mengukuhkan kembali relasi politik dan kapital di negeri ini. Untuk melihat lebih lanjut, kami mengundang untuk hadir pada Dialog Kebijakan dengan tema:
“Tirani Media menghadapi Pemilu 2014”
Waktu: Rabu, 6 Februari 2013, Pukul 13.00 – 16.00
Tempat : Gedung Yustinus Lantai 14, Unika Atma Jaya Jakarta, Jl. Jend. Sudirman 51, Jakarta 12930
Pembicara:
Prof. Dr. Alois A.Nugroho, Guru Besar pada Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya
Eko Maryadi, Ketua Umum AJI (Aliansi Jurnalis Independen)
R.Kristiawan, Manajer Program Media dan Informasi, Yayasan TIFA
Moderator:
Dr. Dorien Kartikawangi, Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Unika Atma Jaya
Diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi, Unika Atma Jaya bekerja sama dengan Lembaga Pemerhati Pers dan LSM Indonesia (LP2LI).
