ASK
ME

REGISTER
NOW

Syukuri Dengan Aksi!: Menanamkan Konsep Belajar Itu Menyenangkan Melalui Pengajaran Anak Usia Dini Desa Pantai Harapan Jaya - Bekasi

5/30/2014 12:00:00 AM


Kegiatan pengabdian masyarakat lintas program studi ini di bawah koordinasi Pusat Pemberdayaan Masyarakat, LPPM, Unika Atma Jaya Jakarta. Dosen yang terlibat adalah Adi Yulandi, S.Si, M.T. dari Fakultas Teknobiologi dan Weny Savitri Sembiring dari Fakultas Psikologi. Selain itu, tim ini dibantu oleh Bapak Laban Eka Jaya dari PPM.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada 26 Mei 2014 pukul 11.00 di Paud Asy-Syakira Desa Pantai Harapan Jaya, diawali dengan sedikit kata sambutan dari pihak pengajar PAUD dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari pihak PPM. Kegiatan diawali Game Perkenalan. Anak-anak PAUD diajarkan tepukan tertentu untuk memperkenalkan diri. Mentor memberikan contoh diawal dan menunjuk beberapa anak secara acak sampai semua nama mentor sudah dikenalkan.

   

Kegiatan dilanjutkan dengan Senam Riang. Gerakan yang diajarkan dalam kegiatan ini sederhana dan diulang-ulang agar mudah diikuti oleh anak-anak. Dalam kegiatan ini, 3 orang panitia akan memberikan instruksi gerakan di depan, sedangkan sisa panitia lain akan membantu memberikan instruksi berkeliling.

Kegiatan selanjutnya adalah menyanyikan Lagu Mengenai Tanaman. Dalam kegiatan ini anak-anak diberitahu mengenai fungsi dari setiap bagian pohon melalui lagu dan alat peraga. Anak-anak juga diajak berinteraksi dengan tepukan untuk membedakan sayuran dan buah-buahan.

   

Setelah itu, para siswa dibagi menjadi 5 kelompok dengan Games menirukan suara hewan. Pembagian kelompok akan dimulai oleh para mentor yang memperagakan gerakan hewan tertentu, lalu gerakan tersebut harus ditebak oleh anak-anak dengan menirukan suara hewan yang diperagakan. Anak yang berhasil menebaknya akan menjadi satu kelompok.

Kegiatan dilanjutkan dengan Finger Painting. Pada kegiatan ini satu lembar karton manila dibagikan kepada masing-masing kelompok beserta dengan beberapa warna cat, masing-masing satu mangkok. Semua anak di dalam kelompok akan melukis dengan cat dan tangan tanpa menggunakan alat bantu di atas kertas. Setelah itu hasilnya akan diceritakan di depan kelas. Dua kelompok pertama yang berani untuk maju terlebih dahulu akan diberikan hadiah berupa buku gambar sedangkan kelompok lainnya mendapatkan kertas lipat.

   

Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah donasi. Donasi yang diberikan berupa peralatan tulis-menulis seperti pensil, kotak pensil, rautan, pensil warna, buku gambar, dan kertas lipat. Donasi ini bertujuan untuk menunjang sarana dalam kegiatan belajar mengajar di PAUD tersebut.

   

(Foto : Laban Eka Jaya/PPM)