ASK
ME

REGISTER
NOW

Sukses Berkarier di Era Dunia Tanpa Batas

04/16/2015 00:00:00

News / Edukasi

Advertorial

 

Rabu, 15 April 2015 | 19:02 WIB

 

Dunia terus berubah. Terkadang tanpa kita sadari, cara-cara dan nilai-nilai lama tergantikan begitu cepat dengan yang baru. Tuntutan dalam dunia yang kian tanpa batas ini, di berbagai bidang kehidupan, mendesak kita untuk terus berbenah diri.

 

Orang-orang yang tidak siap dengan perubahan itu bisa jadi akan terempas oleh persaingan yang kian ketat. Mereka yang sadar dan mau maju secara terus-menerus melakukan inovasi secara kreatif dan berpikir di luar kebiasaan (think outside of the box). Jadi, tantangannya setidaknya ada dua, kapasitas diri dan adaptabilitas dalam persaingan global.

 

 

Sikap kreatif dan kebiasaan think outside of the box ini umumnya diperoleh seseorang selama masa pendidikannya. Dalam proses pendidikan, perguruan tinggi memiliki kontribusi yang utama.

 

Kebiasaan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda bisa dimiliki karena latihan dan kebiasaan belajar yang unggul. Salah satu caranya dengan proses pembelajaran yang pusatnya adalah mahasiswa (student-centered learning). Dalam proses ini, mahasiswa secara aktif diajak untuk menangkap persoalan, lalu mendiskusikan, dan memberikan sudut pandang baru mereka memecahkan persoalan tersebut. Proses perkuliahan pun tidak lagi bertujuan untuk menghafal, tetapi untuk mencipta dan menemukan, termasuk menemukan potensi-potensi diri mereka dalam bidang studi yang mereka minati, seperti komunikasi, dan lain-lain.

 

Capaian belajar yang fokus pada kompetensi mencipta (creating) ini dapat diwujudkan lewat metode project-based learning. Melalui metode ini, mahasiswa saling bertukar pikiran untuk menemukan formula paling tepat sehingga dapat mewujudkan inovasi dan menyelesaikan persoalan dengan cara-cara baru.

 

Tantangan yang cukup berat adalah dimulainya ASEAN Economic Communityfree-flow of labor menjadi sebuah keniscayaan. Keterampilan dalam berkomunikasi dalam bahasa internasional serta pengalaman atas pertemuan lintas budaya sangat penting. Oleh sebab itu, mahasiswa harus dibekali dengan standar yang ketat sebelum kelulusan terkait dengan kemampuan bahasa ini. Selain itu, mereka juga perlu mengalami pembelajaran yang sesuai dengan konteks internasional atau lewat sejumlah kegiatan seperti student exchange ke luar negeri, jadi peserta international conference, atau mendapatkan profesor dari universitas luar. Program studi yang menawarkan pengalaman seperti ini yang paling relevan ke depan

 

Pada akhirnya, para mahasiswa tersebut menjadi lulusan yang unggul dan professional di bidangnya sehingga siap bersaing dalam kompetisi global seperti sekarang ini http://edukasi.kompas.com/read/2015/04/15/19020011/Sukses.Berkarir.di.Era.Dunia.Tanpa.Batas. (adv)