ASK
ME

REGISTER
NOW

Studi Banding di Radboud Universiteit Nijmegen

09/27/2013 00:00:00

 

Bersama Prof. Ad Foolen and Elly

 

 

 

 

Mahasiswa sedang diskusi di salah satu lab.

 

 

Penyerahan Cinderamata oleh Ibu Natalia Widiasari kepada Prof. Jo Bardoel (kanan)

dan Carlo Hagemann, Ph.D. (tengah)

 

 

 

Penyerahakan cinderatama oleh Ibu Natalia Widiasari kepada (tengah) kepada Brigette Planken, Ph.D. (kiri)

dan Caroline Davis

 

Selasa, 24 September 2013, Ibu Natalia Widiasari dan Ibu Astrid Siahaya mengunjungi Radboud Universiteit Nijmegen, Netherland. Kunjungan ini dalam rangka studi banding. Paula Haarhuis dari international office mengantarkan kami untuk bertemu dengan Prof. Dr. Jo L.H. Bardoel, Esther Rosendaal PhD, dan Carlo Hagemann, PhD di Communication Department, Faculty of Social Science. Prof. Jo Badroel mengemukakan bahwa riset, baik akademik maupun praktis, adalah hal yang sangat penting di Departmen Komunikasi, Radboud. Terdapat tiga pilar yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa tingkat S1 yaitu mata kuliah terkait teori, metodologi riset dan praktek terkait riset (practical research). Pola pembelajaran mengikuti urutan pertemuan tatap muka dalam kelompok besar seperti kelas seminar, setelah itu mahasiswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk melakukan riset praktis. Untuk riset praktis, mahasiswa melakukan riset langsung di perusahaan-perusahaan atau dikenal dengan istilah companies project. Pengajar mencari perusahaan yang bersedia dibantu oleh mahasiswa dalam memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi. Di mana perusahaan tidak dikenakan biaya konsultasi untuk riset tersebut.Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melatih mahasiswa agar mereka siap saat terjun ke dunia kerja setelah lulus. Di mana untuk komunikasi, riset menjadi bagian yang tak terpisahkan. Selain penjelasan mengenai kurikulum dan metode pembelajaran, Carlo Hagemann juga mengajak kami untuk meninjau fasilitas kelas dan laboratorium serta makan siang bersama.

   

Pada kesempatan berikutnya kami bertemu dengan Brigitte Planken, PhD dan Caroline Davis dari Business Communication and Information Science, Faculty of Arts. Brigitte Planken menjelaskan riset memang sangat penting dan kebanyakan yang dilakukan adalah riset kuantitatif. Namun, di departemen ini, yang tidak kalah penting adalah kemampuan bahasa asing untuk bisnis. Oleh karena itu pada semester pertama mahasiswa ditawarkan untuk memilih salah satu bahasa asing yaitu Bahasa Jerman, Inggris, Perancis atau Spanyol. Peminatan di tingkat strata satu yang terdapat di Departemen ini adalah International Business Communications, Persuasion and Rhethoric, New Media & Social Media serta Health Communications. Sedangkan untuk tingkat strata dua, atau tingkat master, yaitu International Business Communication yang berlangsung selama satu tahun saja.

 

 

Situasi Kuliah di salah satu kelas

 

Terakhir kami bertemu dengan Prof. Ad Foolen PhD dan Elly van der Borgh-Mass dari Lingusitic Department. Di sini, Ibu Elly menjelaskan alternatif skema beasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa. Di mana sebagian besar beasiswa berasal dari pemerintah Belanda dan dikelola oleh nuffic neso, yang bernama Orange Tulips scholarship. Sedangkan, yang dikelola secara mandiri oleh Radboud University hanya 20 beasiswa, untuk keseluruhan universitas. (Astrid/Natalia, 24 Sept 2013, Nijmegen).