Pada dasarnya program GIPE selain merupakan program kegiatan yang bersifat lintas budaya, program ini juga bersifat lintas disiplin keilmuan. Berbagai ragam bidang keilmuan baik dari mahasiswa maupun dosen terlibat dalam program ini. Mahasiswa diminta untuk bekerjasama dengan mahasiswa lain yang berbeda negara dan disiplin keilmuan untuk mengerjakan suatu proyek tertentu. Bahkan mahasiswa bisa masuk dalam stream yang sama sekali baru, di luar bidang yang dipelajarinya saat ini. Ini dimaksudkan agar mahasiswa tersebut mampu belajar sesuatu yang sama sekali baru. Dalam program GIPE 2021 yang lalu ada mahasiswa dari program microbiology yang masuk stream Business Canvas Models dan belajar bidang bisnis model. Ini sesuai juga dengan semangat MBKM atau Kampus Merdeka yang tengah digalakkan di Indonesia saat ini. Untuk itu para mahasiswa dibagi dalam 5 stream kegiatan yaitu:
Para mahasiswa itu akan mengerjakan proyek bersama secara online. Proyek yang dikerjakan secara online dalam GIPE 2022 ini adalah membantu membuat sitem pembelajaran online di San Juan Apostol School daerah Cerro Colorado, Arequipa, Peru. Ini merupakan sebuah sekolah yang berada di pinggiran kota Arequipa, Peru. Arequipa sendiri merupakan kota kedua terbesar di Peru, setelah kota Lima yang merupakan ibukota Peru.
Setelah melewati seleksi, telah terpilih 8 (delapan) orang mahasiswa Unika Atma Jaya untuk turut serta berpartisipasi dalam program GIPE 2022 ini. Oleh pengelola GIPE mereka dimasukkan ke dalam 5 (lima) stream yang berbeda agar dapat berinteraksi dengan mahasiswa yang beragam latar belakang keilmuan dan budaya. Setiap stream berisi mahasiswa yang berasal dari 4 negara yang berbeda. 8 orang mahasiswa Unika Atma Jaya masuk dalam pembagian stream kegiatan sebagai berikut:
Universitas yang terlibat: University Catholic Sao Pablo, Peru (UCSP), Namibia University of Science and Technology (NUST), Atma Jaya Catholic University of Indonesia (AJCUI) dan Wesphalian University of Applien Sciences, Jerman (WH).
Susunan anggota stream dan dosen pembimbingnya yang berasal dari 4 negara yang berbeda dapat terlihat dalam gambar berikut ini: