Semangat Berkebangsaan yang Tersirat dalam Batik Unika Atma Jaya

10/2/2019 12:00:00 AM

---

Corak Batik Atma

 

Tahukah kamu bahwa batik sudah diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai sebagai salah satu warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity)? Pengakuan UNESCO soal batik ini tentu semakin menumbuhkan rasa cinta dan bangga masyarakat Indonesia. Nah, bicara soal batik, Unika Atma Jaya memiliki desain batik khusus untuk keperluan wisuda, lho. Batik rancangan salah satu dosen program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi (FIABIKOM), Benedictus Avianto Nugroho PS., S.Sos., M.Si ini ternyata memiliki konsep yang menggabungkan nilai-nilai Unika Atma Jaya dengan budaya tradisional. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak penjabarannya berikut ini!

 

• Burung merpati : Melambangkan semangat nilai-nilai luhur Kristiani yang diilhami oleh Unika Atma Jaya sebagai Universitas Katolik di Indonesia dalam menjalankan pendidikan, pengembangan, dan pembinaan mahasiswa.

 

• Ikan: Melambangkan Unika Atma Jaya sebagai institusi atau lembaga pendidikan di Indonesia yang memiliki visi dan misi untuk mencerdaskan serta memajukan sumber daya manusia dengan segala pengalaman yang sudah dimiliki selama beberapa puluh tahun.

 

• Tangan dan hati:  Merepresentasikan semangat kerja sama dalam kepedulian dan cinta kasih antara institusi, mahasiswa, serta masyarakat di berbagai aspek dengan berlandaskan hati nurani.

 

• Bunga api: Mencerminkan rasa semangat yang membara dari civitas Unika Atma Jaya dalam menerapkan nilai-nilai KUPP. Selebihnya motif seperti pola bunga Truntum adalah motif tradisional, bermakna cinta yang terus bertumbuh.

 

Nah, itulah asal mula batik wisuda Unika Atma Jaya. Ternyata selain memberikan nuansa berbeda pada toga Unika Atma Jaya, batik ini juga menyiratkan nilai-nilai kebangsaan. Semoga batik ini dapat menjaga kebudayaan lokal serta menjadi simbol semangat kebangsaan bagi civitas Unika Atma Jaya, bangsa, dan negara. (SG)